Pemanfaatan Filtrat Bunga Flamboyan (Delonix regia (Hook.) Raf.) sebagai Pewarna Alternatif dalam Pengamatan Preparat Jaringan Tumbuhan

  • Nur Jannah Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Nur R. A. Mahmud Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Nurul A. K. Karo Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Nurhalifah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
Keywords: Delonix regia, Pewarna alternatif, Jaringan tumbuhan

Abstract

Eksplorasi terhadap pewarna alami dalam pewarnaan pengamatan preparat jaringan tumbuhan di bawah mikroskop kerap dilakukan guna mendapatkan sumber pewarna alternatif yang murah dan ramah lingkungan serta membuka ruang lingkup kreatifitas siswa pembelajar untuk memanfaatkan potensi alam sekitar. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap perbandingan penggunaan ekstrak bunga flamboyan (Delonix regia) dan pewarna safranin dalam proses pewarnaan preparat jaringan tanaman berupa sayatan batang tanaman beluntas (Pluchea indica) dan akar tanaman jagung (Zea mays). Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekstrak tanaman dan penyiapan safranin dengan konsentrasi yang berbeda-beda (100%, 80%, 60%, 40%, 20%, dan 0%). Hasil studi
menunjukkan bahwa pewarna alami dari ekstrak bunga flamboyan ini memiliki daya ikat yang baik, warna yang cerah, murah, mudah dalam preparasi dan ramah lingkungan. Hasil pewarnaan menunjukkan kemiripan dengan pewarnaan jaringan tumbuhan menggunakan pewarna sintetik safranin yang diencerkan (konsentrasi ≤60%). Pewarna alternatif dari bahan pewarna alami (ekstrak bunga flamboyan) dapat menggantikan pewarna sintetik safranin, yang mahal dan berbahaya bagi lingkungan.

References

Bisri, Chasan.. 2014. Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Pewarna Laternatif Alami Preparat Section Tanaman Cabe Merah Besar (Capsicum annuum L). Skripsi. Fakultas Keguruan dan I,mu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Apriani, I. 2016. Pengembangan Media Belajar: Angkak Beras Merah dan The (Camellia sinensis) sebagai Pewarna Alternatif Preparat Basah Jaringan Tumbuhan. Jurnal Bioilmi, 2 (1), 59-65

Indasari, I.N., Budiono, J.D., Wisanti. 2013. Wenter sebagai Pewarna Alternatif dalam Pewarnaan Media Preparat Jaringan Batang dan Akar Tumbuhan Pletekan (Ruellia sp) dan Beluntas (Pluchea indica). BioEdu, 2(1): 35-39

Jan, Hikmat Ullah, Zabta Khan Shinwari, Ashfaq Ali Khan. 2011. Staining Effect of Dye Extracted from Dry Leaves of Lawsonia inermis Linn (Henna) of Angiospermic Stem Tissue. Pakistan Journal of Botany 43(1): 383-389

Mahmud, Nur R. Adawiyah, Ihwan, Nur Jannah. 2018. Inventarisasi Tanaman Berpotensi sebagai Indikator Asam-Basa Alami di Kota Kupang. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya. Universitas Negeri Makassar. Hal. 491-496

Nurwanti, M., Budiono J.D., Pratiwi R.P. 2013. Pemanfaatan Filtrat Daun Muda Jati sebagai Bahan Pewarna Alternatif dalam Pembuatan Preparat Jaringan Tumbuhan. BioEdu, 2(1): 73-76

Pujilestari, T. 2015. Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alami untuk Keperluan Industri. Dinamika Kerajinan dan Batik, 32(2), 93-106

Shanmukha, I., Harshil Patel, Jignesh Patel, Riyazunnisa. 2011. Quantification of Total Phenol and Flavonoid Content in Delonix regia Flowers. Int.J.ChemTech Res. Vol. 3 No. 1

Wagiyanti, Heni dan Rasuane Noor. 2017. Red Dragon Fruit Peel Extract as a Natural Dye Alternative in Microscopic Observation of Plant Tissues: The Practical Guide in Senior High School. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 3(3): 232-237

Published
2019-09-26