UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR PERASAN DAUN MANGROVE RHIZOPHORA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila

  • Ernawati universitas muhammadiyah kupang
  • Trysna Febriani Ratu Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Ihwan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang
Keywords: Kata Kunci: Air Perasan, Daun Mangrove, Uji aktivitas antibakteri, Aeromonas hydrophila.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri air perasan daun mangrove rhizophora terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi aktual bagi masyarakat akan pentingnya daun mangrove yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Laboratorium yang terdiri dari 5 (lima) perlakuan yang diuji terdiri dari A: kontrol positif (Amoxicillin), B: kontrol negatif, (Aquades) C: Rhizophora mucronata, D: Rhizophora apiculata, E: Rhizophora stylosa dan parameter yang diukur adalah zona hambat. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan ANOVA melalui program SPSS versi 21, uji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian rata-rata zona hambat pada setiap perlakuan adalah pada perlakuan A yaitu 14,88 mm, B yaitu 0 mm, C yaitu 6,06 mm, D yaitu  11,3 mm dan E yaitu 15,12 mm.  Berdasarkan hasil analisis menunjukan perbedaan rata-rata zona hambat pada kelompok perlakuan memiliki nilai signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian hasil penelitian ini ada aktivitas antibakteri air perasan daun mangrove rhizophora terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dengan perlakuan terbaik terdapat pada daun Rhizophora stylosa dengan rata-rata zona hambat 15,12 mm . Hal ini berarti bahwa air perasan daun mangrove rhizophora mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila.

 

 

References

5. DAFTAR PUSTAKA
Apryanto, Herman. (2013). “Pemanfaatan Ekstrak Buah Rhizophora Sp. Sebagai Anti Bakteri Terhadap Bakteri Patogen Ikan Air Tawar.” [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Darlian L, Imran G dan Fachruddin. (2011). Skrining Bioaktivitas Kulit Akar Bakau Merah (Rhizophora apiculata) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Streptococcus sp. Jurnal Prog. Kim.Si 1(2) : 78-82
Ernawati dan I. Hasmila. (2015). “Uji Fitokimia dan Aktifitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Mangrove (Rhizophora mucronata).” Jurnal Bionature, Vol. 16(2): 98-102.
Kasitowati,R., Y. Ade, S. Mila. (2017). “Potensi Antioksidan Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora mucronata, Pilang Probolinggo.” Journal of Fisheries and Marine Science, Vol. 1 (10):72-77.
Kordi G. H. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. Rineka Cipta. Jakarta.
Haryani, A., R. Grandiosa, I. D. Buwono, A. Santika. (2012). “Uji Efektivitas Daun Pepaya (Carica papaya) untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas Koki (Carrasius auratus). J. Perik. dan Kel.,” Vol. 3(3): 213-220.
Herlina Rante, Rosany Tayeb, Sri Hidayanti N. (2016). “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Parsial Mangrove (Rhizophora mucronata)” Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2): 17-20
Lukistyowati, I. dan Kurniasih. (2012). “Pelacakan Gen Aerolysin dari Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas yang Diberi Pakan Ekstrak Bawang Putih.” Jurnal Veteriner, Vol. 13(1): 43–50.
Rahmaningsih. (2012). “Pengaruh Ekstrak Sidawayah dengan Konsentrasi yang Berbeda untuk Mengatasi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus).” AQUASAINS (Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan), Vol. 1(1): 1-8
Rinawati. N. D., (2011). “Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Cresentia cujete L.) Terhadap Bakteri Vibrio Alginolyticus.” Tugas Akhir Program Studi Biologi Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Rohaeti, E., Batubara, I., Lieke, A., dan Darusman, LK. (2010). “Potensi Ekstrak Rhizophora sp. Sebagai Inhibitor Tirosinase.” Prosiding Semnas Sains III. Institut Pertanian Bogor, Bogor, 13 November 2010. p. 196-201
Santoso, V.P., J. Posangi, H. Awaloei, dan R. Bara. (2015). “Uji efek antibakteri daun mangrove Rhizophora apiculata terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.” Jurnal e-Biomedik , Vol. 3(1) : 399-405.
Sine, Yuni. (2012). “Uji Aktivitas Ekstrak Daun Tanaman Ketapang (Terminalia catapa L.) dan Daun Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydropila.” (Skripsi). Fakultas Sains Teknik. Universitas Nusa Cendana. Kupang.
Suhermanto, A., S. Andayani dan Maftuch. (2013) “Pengaruh Total Fenolteripang Pasir (Holothuria Scabra) Terhadap Respon Imun Non Spesifik Ikan Mas (Cyprinus Carpio)” Jurnal Bumi Lestari, Vol. 13(2): 225-233.
Syawal, H., R. Karnila., A. Dirta dan R. Kurniawan. (2017). “Ekstrak Daun Rhizophora sp. Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus agalactiae dan Edwardsiella tarda.” Jurnal Veteriner, Vol. 18(4) : 604-609.
Wibowo, C., C. Kusmana, A. Suryani, Y. Hartati, P. Oktadiyani. (2009). “Pemanfaatan Mangrove Api-api (Avicennia spp) Sebagai Bahan Pangan Dan Obat.” Skripsi Dep. Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Wiyanto, Budi, D., (2010), “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus alverazeii dan Eucheuma denticullatum terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harvayii”, Jurnal Kelautan, Vol.3(1):12.
Published
2022-05-27