PEMANFAATAN EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PREPARAT BASAH JARINGAN TUMBUHAN
Abstract
Kubis ungu mempunyai warna khas yaitu warna ungu yang disebabkan oleh zat antosianin. Antosianin merupakan pigmen alami yang mempunyai sensitifitas tinggi dalam perubahan warnadisetiap tingkat perubahan warna. Kepekaan antosianin tersebut dapatdijadikan pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ekstrak kubis ungu (Brassica oleracea L.) sebagai pewarna alternative preparat basah jaringan tumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengekstrakan kubis ungu dengan cara menghancurkan kubis ungu menggunakan mortar lalu disaring menggunakan kertas saring, kemudian dari larutan tersebut dibuat konsentrasi dengan 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Setelah itu dilakukan pewarnaan pada preparat jaringan tumbuhan batang beluntas dan akar jagung. Kemudian diamati menggunakan mikroskop lalu didokumentasi menggunakan kamera HP, dari hasil tersebut dibuat kuesioner penilaian dan ditelaah oleh beberapa panelis tentang kejelasan preparat dan kekontrasan warna,dari hasil penilaian penelis tentang pewarnaan preparat jaringan tumbuhan menggunakan ekstrak kubis ungu sebagian menjawab jelas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan kubis ungu dapat di manfaatkan untuk pewarnaan jaringan tumbuhan
References
Apriani Ike. “Pengembangan Media Belajar: Angak Beras Maerah dan Teh (Camellia sintesis) Sebagai Pewarna Alternatif Preparat Basah JaringanTumbuhan. Dosen Prodi Pendidikan Biologi, FakultasTarabiyah dan Keguruan, 2016. UIN Raden Fatah Palembang, Jl. Prof, K. H. Zainal AbidinFikri No. 1A KM 3,5. Palembang30216,Indonesia.Email;ikeaprianiuin@radenfatah.ac.id.
Bahri Syamsul, Jalaludin, Ronita. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 6:1 Mei 2017. 10-19. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh.email: amarul_bahari67@yahoo.com.
Erwin, Muhammad Asfian Nur, dan A. Sentosa Panggabean(.2015). “Potensi Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleracea L.) Sebagai Indikator Asam Basa Alamiâ€. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Mulawarman.
Jannah Nur, Nur R.A. Mahmud, Nurul A.K. Karo, dan Nurhalifah. (2019). “Pemanfaatan Filtrat Bunga Flamboyan (Delonix regia (Hook) Raf.) sebagai Pewarna Alternatifdalam Pengamatan Preparat Jaringan Tumbuhan. Jurnal Biosains dan Edukasi.Vol.1(1),.5-9.
Mahmud, R. Nur Adawiyah , Ihwan, Nur Jannah. (2018). “Inventarisasi Tanaman Berpotensi Sebagai Indikator Asam-Basa Alami di Kota Kupang. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannyaâ€. Universitas Negeri Makasar. Hal, 491-496.
NurwantiMita, J. D. Budiono,. R. Pratiwi P. (2013). “Pemanfaatan Filtrat Daun Muda Jati Sebagai Bahan Pewarna Alternatif Dalam Pembuatan Preparat Jaringan Tumbuhan. BioEdu 2 (1), 75.
PujilestariTitiek. (2015) .Review : “Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alami untuk Keperluan Industri. Balai Besar Kerajinan dan Batik, Jl. Kusuma negara No. 7, Yogyakarta 55166. Email:titiekpujilestari@yahoo.com.
Sartonno Ika Dharmastuti.(2018). “Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah Sebagai Pewarna Alami Preparat Section Jaringan Tumbuhan Rumut Tekiâ€. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Senja Rima Yulia, Elisa Issulaningtyas, Ahmad Kharis Nugroho and Erna Prawita Setyawati.(2014). “Perbandingan Metode Ekstrasi dan Variasi Pelarut Terhadap Var. Capitata F. Rubra)â€. Faculty of Pharmacy Universita Gadja Mada.