Pengembangan LKS Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Muhammadiyah Kupang

Keywords: LKS, validasi, Guided Inquiry, berpikir kreatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan model Guided Inquiry yang layak digunakan dalam pembelajaran IPA di SMP dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) model Four-D. Produk hasil penelitian berupa LKS yang sudah divalidasi oleh pakar pendidikan Biologi dan sudah di uji cobakan pada kelas kecil. Setting kelas penelitian menggunakan Control Group Pretest Postest dengan populasi adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kupang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner atau angket, observasi, dan tes kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS model Guided Inquiry valid dan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA Biologi di SMP. Perangkat pembelajaran berupa silabus dengan nilai validasi 93% dinyatakan sangat layak, RPP dengan nilai validasi sebesar 93% dan dinyatakan sangat layak, dan LKS dengan nilai validasi sebesar 94 % dinyatakan sangat layak. LKS Model Guided Inquiry mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan pembelajaran.

References

Anjarsari,P. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Peserta Didik. Proceeding Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2012

Chodijah, S., Fauzi, A., Wulan, R., (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiry yang Dilengkapi Penilaian Portofolio pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal Peneitian Pembelajaran Fisika I (2): 1-19

Depdiknas (2008). Panduan Pengembangan Bahan ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas . Jakarta.

Dewi, L.N., Dantes, N.,Sadia, W (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA . Jurnal Pendidikan Dasar. 3(1): 23-45

Herdianawati, S., Fitrihidajati, H., Purnomo, T (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Inkuiri Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Daur Biogeokimia Kelas X. Bioedu. 2(1): 99-104

Halimah, L., (2017). Keterampilan Mengajar sebagai Inspirasi untuk Menjadi Guru yang Excellent di Abad ke 21. Bandung: Refika Aditama

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar

Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia

Permata.

Munandar, U. (2009) Pengembangan Kreatifitas

Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Permendikbud No.58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Prastowo, A. (2012). Bahan Ajar Inovatif.

Jogjakarta: DIVA Press.

Rahmatan, H., Liliasari, Redjeki,S., (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Biokimia Berbasis Komputer untuk Membekali Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa Calon Guru. Proceeding Nasional Pendidikan IPA Tahun 2012

Sugiyono (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Trianto (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Wang (2011), Contest of Creative Thinking: A Comparison on Creative Performance of Student Teachers in Taiwan and the United States. Journal of International and Cross Cultural Studies. 2,1, 2011

Wijayanti,P.I., Mosik, Hindarto, N. (2010). Eksplorasi Kesulitan Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Cahaya dan Upaya peningkatan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (6). http://jurnal.unnes.ac.id. Diakses 27 Fabruari 2019

Published
2019-09-26