RANCANGAN APLIKASI KOMPUTER KEUANGAN UNTUK PENGELOLAAN SIMPAN PINJAM ANGGOTA KOPERASI

Abstract

Koperasi merupakan salah satu badan usaha milik rakyat yang bergerak dalam bidang perekonomian dan
bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah bawah. Koperasi Kredit
“Solidaritas†Santa Maria Assumpta merupakan salah satu koperasi simpan pinjam yang berdiri sejak
tahun 1991, berlokasi di wilayah Kota Baru Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Manajemen koperasi
sudah mengikuti standar pengelolaan koperasi Indonesia. Keluhan utama dalam operasi sehari-hari adalah
kurangnya peralatan pendukung untuk pekerjaan administrasi dan pengolahan data keuangan sehingga
mengakibatkan lambatnya pembuatan laporan keuangan dan layanan terhadap nasabah. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) untuk menghasilkan suatu aplikasi komputer yang dapat
menangani pengelolaan keuangan anggota koperasi secara terintegrasi dari awal pemasukan data sampai
menerbitkan laporan akhir keuangan; (2) untuk menghasilkan aplikasi komputer yang dapat menangani
pengelolaan keuangan anggota koperasi secara otomatis, dimana staf koperasi hanya melakukan input
data jurnal saja, sedangkan perhitungan dan laporan akhir sampai pencetakan semuanya akan diproses
oleh komputer. Sistem software aplikasi dibuat menggunakan paket program komputer yang umum
terdapat di perkantoran, yaitu Microsoft Office dengan aplikasi database MS Access. Tahapan pekerjaan
yang perlu dilakukan oleh staf keuangan secara manual adalah menyusun transaksi menjadi jurnal
kemudian diinput ke dalam komputer. Tugas operator hanya sampai tahap jurnal ini saja, sedangkan
proses selanjutnya akan diselesaikan oleh komputer. Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan sistem
aplikasi komputer keuangan untuk pengelolaan simpan pinjam anggota koperasi mampu meningkatkan
efisiensi kerja manajemen koperasi dalam bidang administrasi dan keuangan berupa : (1) Laporan
keuangan dari masing-masing unit kegiatan koperasi dapat dikonsolidasikan dengan lebih cepat dan
tingkat kesalahan semakin berkurang, (2) Laporan perkembangan keuangan langsung dihitung sehingga
tingkat keuntungan atau SHU dapat diketahui pada tiap saat, demikian juga pajak maupun bunga yang
harus dibayar pada bulan bersangkutan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efisiensi dapat dicapai
dalam bentuk penghematan waktu, tenaga, serta penyajian laporan akhir sesuai kebutuhan.