PERBANDINGAN KINERJA AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan
perusahaan khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja
perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: NPM (Net profit margin), ROE
(Return on equity), TATO (Total Asset Turnover) CR (Current ratio) dan DER (Debt to equity ratio)
dimana Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjadi satu
kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil-alihan (take
over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai
hak control atas perusahaan target.Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia yang pernahmelakukan merger danakuisisi, dan perusahaan tersebut
mengumumkan aktivitasnya pada periode 2011-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat (tujuh) perusahaan yang masuk
dalam criteria penelitianini.Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5
(perhitunga nrasio-rasio keuangan) digunakan uji beda Wilcoxon Sign Test. Hasil pengujian secara
parsial(Wilcoxon Sign Test) menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan Net
Profit Margin dan Debt to Equity Ratio untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan
akusisi ,Namun ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan ROE untuk pengujian 2 dan 3 tahun
sesudah merger dan akuisisi, untuk rasio keuangan TATO ada perbedaan yang signifikan untuk pengujian
2 dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi namun tidak terlalu nampak dan rasio keuangan CR terdapat
perbedaan yang signifikan untuk 2 tahun sesudah merger dan akusisi.