PENGARUH PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL BERBASIS SOA SECTION 404 TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN

(Survey pada PT. Ultra Jaya Milk Industry And Trading Company,Tbk)

Abstract

Kepercayaan investor di pasar modal sempat terganggu pada awal tahun 2000 dengan
munculnya kasus overstated laporan keuangan Enron dan WorldCom karena tidak berjalannya
pengendalian internal dengan baik. kasus tersebut memacu regulator untuk mengambil langkah-langkah
koreksi dan pencegahan dengan menerbitkan Sarbanes Oxley Act tujuannya adalah untuk mendorong
implementasi pengendalian internal yang efektif bagi perusahaan-perusahaan yang go public. Penelitian
ini meneliti mengenai pengaruh pelaksanaan pengendalian internal melalui Sarbarnes Oxley Act section
404 terhadap kewajaran laporan keuangan pada PT.Ultra Jaya Milk Industry And Trading company,Tbk.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian
internal melalui sarbanes oxley act section 404,untuk mengetahui bagaimana kewajaran laporan
keuangan selain itu juga untuk mengetahui besarnya pengaruh dari pelaksanaan pengendalian internal
melalui sarbarnes oxley act section 404 terhadap kewajaran laporan keuangan. Dalam hasil uji statistik,
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Pelaksanaan Pengendalian Internal melalui Sarbanes Oxley Act
section 404 sebesar 81,60 yang artinya memadai, dan Kewajaran Laporan Keuangan sebesar 73,50 yang
artinya wajar. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan pengendalian internal
melalui ketentuan sarbarnes oxley act section 404 terhadap kewajaran laporan keuangan sebesar 67,56%
dan sisanya sebesar 32,44% di pengaruhi variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.