ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2019-2022
indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2019-2022 dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Jenis penelitian yaitu Deskritif Kuantitatif dan jenis data yaitu data Sekunder data yang diolah adalah Laporan Realisasi APBD dari ketiga Kabupaten yaitu Kabupaten manggarai, kabupaten manggarai Timur dan kabupaten Barat tahun anggaran 2019 s.d 2022, data tersebut diperoleh dari Badan Keuangan dan Aset Daerah dari ketiga kabupaten yang diteliti yakni Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur Dan Kabupaten Manggarai Barat. Adapun rasio keuangan yang digunakan meliputi: rasio varians pendapatan, rasio varians belanja, rasio derajat desentralisasi, rasio efektifitas pendapatans asli daerah, rasio efesiensi belanja. Hasil penelitian menunjukan bahwaa (1) kinerja keuangan Kabupaten Manggarai (a) Rasio Varians Pendapatan dikatakan Baik. Hal ini di tunjukan dengan realisasi pendapatan 2019 s.d 2020 lebih besar dari anggaran pendapatan dan di tahun 2021 mengalamai perubahan dalam hal ini Kurang Baik, (b) Rasio Varians Belanja dikatakan Baik. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2021 Realisasi Belanja kurang dari anggaran belanja. (c) Derajat Desentralisasi dikatakan Efektif. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2021 tingkat pencapian Rata-rata Derajat Desentralisasi berada diantara 80% s.d 90%, (d) rasio Efektifitas PAD dikatakan sangat efektif. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun anggaran 2019 s.d 2021 tingkat pencapaian rata-rata, PADnya melebihi 100%. (e) Tingkat Kinerja efisiensi Belanja dikatakan Kurang Efisien. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2021 tingkat pencapian rata-rata berada diantara 90% s.d 100%. (2) Kinerja Keuangan Kabupaten Manggarai Timur (a) Rasio Varians pendapatan dikatakan Kurang Baik. Hal ini di tunjukan dengan realisasi pendapatan selama tahun 2019 s.d 2022 Kurang dari anggaran pendapatan. (b) Rasio Varians Belanja dikatakan baik. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 Realisasi Belanja kurang dari anggaran belanja. (c) Tingkat kriteria Derajat Desentralisasi dikatakan Kurang Efektif. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 tingkat pencapian rata-rata Derajat Desentralisasi Kurang dari 60% (d) Tingkat Kinerja Efektifitas PAD dikatakan kurang efektif. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 tingkat pencapian rata-rata berada diantara 60% s.d 80%. (e) Rasio Efisiensi Belanja dikatakan Kurang Efisien. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 tingkat pencapian rata-rata efisiens Belanja berada diantara 90% s.d 100%. (3) kinerja keuangan Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2019 s.d 2022 (a) Rasio Varians pendapatan dikatakan Kurang baik. Hal ini di tunjukan dengan realisasi pendapatan 2019 s.d 2022 kurang dari dari anggaran pendapatan, (b) Tasio Varians Belanja dikatakan baik. Hal ini di tunjukan bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 Realisasi Belanja kurang dari anggaran belanja. (c) Rasio Derajat Desentralisasi dikatakan kurang efektif. (d) Rasio Efektifitas PAD di katakan efektif. Hal ini di tunjukan dengan pencapaian bahwa selama tahun 2019 s.d 2022 rata-rata berada diantara 90% s.d 100% (e) Rasio Efisiensi Belanja dikatakan Cukup efisien. Hal ini dilihat dari pencapaian efisiensi rata-rata berada diantara 80% s.d 90%