PENGARUH SIMPANAN, PINJAMAN, DAN KREDIT LALAI TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPDIT SWASTI SARI KOTA KUPANG
Abstract
Dalam koperasi, Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan tolok ukur keberhasilan pengelolaan dana anggota.
Besarnya SHU berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan anggota karena akan dibagikan sebagai jasa
modal atau jasa usaha. Kajian ini penting dilakukan untuk memahami faktor-faktor finansial yang
memengaruhi SHU agar pengurus koperasi dapat mengoptimalkan pengelolaan usaha. Selama lima tahun
jumlah simpanan anggota mengalami banyak perubahan, terutama mulai 2021 menurun drastis. Sedangkan
data jumlah pinjaman menunjukkan peningkatan, data kredit lalai mengalami penurunan. Namun perolehan
SHU anggota selama lima tahun justru mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji
pengaruh jumlah simpanan anggota (X1), pinjaman (X2), kredit lalai (X3) terhadap perolehan SHU (Y)
Kopdit Swastisari Kupang. Pendekatan yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan analisis statistik.
Populasi penelitian adalah data laporan keuangan selama lima tahun (2019-2023) dengan sampel sebanyak
60 data keuangan. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai konstanta (a) memiliki nilai
positif yaitu sebesar 3.157. Koefisien regresi X1 sebesar 0,002 bernilai positif. koefisien regresi X2 sebesar
0,001. Besarnya koefisien regresi X3 sebesar 0,022 bernilai positif. Sedangkan berdasarkan analisis
inferensial menunjukkan bahwa secara parsial jumlah simpanan (X1), pinjaman (X2), kredit lalai (X3)
berpengaruh signifikan terhadap perolehan SHU (Y) Kopdit Swastisari Kupang.