ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PADA CV. KARTIKA KUPANG
indonesia
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penentuan harga pokok produksi batako pada CV. Kartika Kupang , bagaimana penentuan harga jual batako peruni yang ditentukan pada CV. Kartika Kupang . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Penentuan Harga Pokok Produksi batako pada CV. Kartika Kupang , mengetahui harga jual per unit produk yang ditentukan oleh CV. Kartika . Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada perhitungan Harga Pokok produksi yang terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik, metode pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen, teknik analisis data yang digunakan adalah rumus harga pokok produksi dan harga pokok perunit produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok perunit menurut penulis sebesar Rp. 965,19 lebih besar dari harga pokok perunit menurut perusahaan yang hanya sebesar Rp. 811,67. Selanjutnya hasil perhitungan tentang penentuan harga jual perunit yang mengandung laba maksimal adalah terdapat pada perhitungan harga pokok produksi versi penulis sebesar Rp. 1.302,00, dan perhitungan versi perusahaan sebesar Rp. 1.095,75, dengan demikian maka terdapat selisih laba bagi perhitungan menurut penulis sebesar Rp. 207,25. Disarankan agar CV. Kartika dalam melakukan perhitungan bahan baku air, mengalokasikan penggunaan air sesuai dengan fungsinya sehingga tidak mengelompokkan biaya pemakaian air untuk kepentingan konsumtif atau kepentingan rumah tangga sebagai kelompok biaya produksi sebesar 20%, sehingga biaya bahan aku air tidak terlalu tinggi. Disarankan agar CV. Kartika tidak membebankan bahan baku semen yang rusak sebagai komponen biaya produksi, dan perlakukan biaya bahan yang rusak sebagai pengurang laba bukan dikelompokkan sebagai biaya produksi