Main Article Content

Abstract

Literasi menjadi kajian penting dalam 23 episode merdeka belajar yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berbagai kegiatan penguatan literasi bagi guru cukup banyak dijalankan, diantaranya melalui program guru penggerak, kampus mengajar, reading camp, dan berbagai kegiatan lainnya. Untuk memaksimalkan program ini, tentunya dibutuhkan pelatihan untuk guru serta calon guru. Untuk itu perlu dilakukan upaya pendampingan pengembangan media pembelajaran bagi guru dan calon guru. Metode penmpingan yang digunakan adalah metode ceramah, tutorial, dan unjuk kerja. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mahasiswa STKIP Citra Bakti yang akan melaksanakan program magang dan tugas akhir sebagai implementasi merdeka belajar kampus merdeka. Selain itu, juga melibatkan guru TK dan SD kelas awal yang ada di wilayah Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Kegiatan pendampingan ini telah berhasil dilaksanakan dan mencapai tujuan utama dari kegiatan. Tujuan pertama adalah dihasilkannya produk hasil pengembangan media antara lain, kincir huruf, roda huruf, pop up book, bussy book, papan gambar, media fishing. Tujuan yang kedua adalah terjadinya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan dan menggunakan media berbasis bahasa Ibu secara keseluruhan peserta ada pada kategori sangat baik. Hal ini berarti pendampingan yang dilakukan bermanfaat bagi peserta kegiatan yaitu guru TK/SD, dan mahasiswa STKIP Citra Bakti.

Keywords

media pembelajaran, bahasa ibu, literasi dasar

Article Details