Main Article Content

Abstract

Abstrak: Henti jantung merupakan kasus kegawatdaruratan medis dimana jantung berhenti berfungsi secara medadak sehingga menimbulkan gangguan hemodinamik tubuh hingga dapat menimbulkan kematian jika tidak ditangani segera. Tindakan bantuan hidup dasar (BHD) merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk memulihkan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti jantung. Pelatihan BHD pada tenaga kependidikan yang merupakan kelompok non-medis di lingkungan program studi Pendidikan dokter FKKH Universitas Nusa Cendana bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pegawai dalam melakukan pertolongan pertama serta meningkatkan kesiapsiagaan pegawai dalam kondisi kegawatdaruratan kejadian henti jantung terutama di lingkungan kerja. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada 20 tenaga kependidikan dengan menggabungkan teori, diskusi interaktif, serta praktik simulasi. Hasil dari pelatihan didapatkan peningkatan pengetahuan diukur dari nilai post-test yang jauh lebih baik dibandingkan nilai pre-test. Selain itu, didapatkan peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri dari peserta dalam melakukan tindakan BHD pada kasus henti jantung. Kesimpulannya, kegiatan pelatihan BHD bagi tenaga kependidikan di lingkungan program studi Pendidikan Dokter, FKKH Universitas Nusa Cendana terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan.

Keywords

Bantuan Hidup Dasar Pelatihan Tenaga Kependidikan

Article Details