Main Article Content

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki potensi geografis beragam. Desa  Papela Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao dengan karakteristik geografis yang unik , seperti kesuburan tanah, ketersediaan air, keanekaragaman hayati, dan iklim yang mendukung, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sistem pangan mandiri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengoptimalkan, dan memanfaatkan potensi geografis desa Papela guna meningkatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pemetaan potensi. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok terarah, observasi lapangan, Hasil pengabdian menunjukkan bahwa bahwa potensi geografis desa Papela Kecamtan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao, baik berupa kondisi geologi, geomorfologi, oseanografi,ekonomi, demografi, sosial budaya dan pedosfer maupun kearifan lokal, memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan masyarakat. Pemanfaatan potensi tersebut secara optimal, melalui penerapan teknologi tepat guna, pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan, dan penguatan kapasitas masyarakat, mampu meningkatkan produktivitas pertanian, diversifikasi pangan, dan kemandirian ekonomi desa. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak pendamping menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan program, sehingga desa tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pasokan pangan Desa Papela itu sendiri.

Keywords

Potensi geografis, Ketahanan pangan, Desa Papela, participatory action research

Article Details