JURNAL FLOBAMORATA MENGABDI

Pembuatan Majalah Dinding untuk Meningkatkan Literasi dan Mengembangkan Kemampuan Menulis Peserta Didik di SDI Dhereisa

Yasinta Maria Fono — 2024-05-31

Kemampuan literasi pada awalnya diartikan sebagai keterampilan membaca dan menulis, tetapi pada saat ini pengertiannya mengalami perkembangan. Khusus untuk mata pelajaran bahasa Indonesia pengertian literasi lebih dipumpunkan pada keterampilan informasi. Kemampuan informasi mengacu pada beberapa aktivitas, yaitu mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan informasi. Sebagai upaya pengembangan kemampuan literasi peserta didik maka perlu adanya kegiatan yang medukung atau dapat membantu peserta didik seperti pembuatan majalah dinding. Program ini adalah satu upaya umum sebagai media informasi, karena informasi yang didapat lewat mading mudah dilakukan dan tidak memakan banyak biaya terutama dalam hal pengelolaannya.Tujuan dari pembuatan mading adalah membantu meningkatkan literasi dan kreatifitas peserta didik dalam mencari informasi dan ide-ide baru yang kemudian dituangkan dalam sebuah karya sepperti puisi, cerpen, dan pantun. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pendampingan di SDI Dhereisa melalui program pembuatan majalah dinding. Hasil pendampingan menujukan bahwa adanya peningkatan kemampuan litrerasi dan kreativitas peserta didik di SDI Dhereisa.

Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Maumere

Sunimbar — 2024-05-31

Dalam kompetensi profesional, salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya tulis ilmiah. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah 1) meningkatkan pemahaman guru di sekolah dasar tentang penelitian tindakan kelas,2) Meningkatkan pemahaman guru di sekolah dasar dalam penulisan karya tulis ilmiah. Peserta yang diikutsertakan dalam pelatihan ini sebanyak 17 orang Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Maumere. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah ,diskusi, latihan, dan penugasan. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah lebih dari 70 % peserta telah memahami cara mengidentifikasi masalah, merumuskan judul, merumuskan masalah dan pemecahannya, menyusun hipotesis tindakan, mengkaji teori dan merumuskan metode penelitian tindakan kelas, serta menyusun proposal penelitian tindakan kelas.

Pelatihan Penerapan E-Modul Berbasis Canva Untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Digital Guru Sekolah Dasar Di Kota Kupang

Dian Meilani — 2024-05-31

This E-Module implementation training aims to provide solutions to problems faced by partner schools as well as providing training in improving digital literacy competencies based on applications that are easy to use in learning. This application is in the form of a Canva-based e-module that is easy for students to use. This training and mentoring was carried out at SD Inpres Oeba 2 Kupang. The method for implementing this training is through discussions with all lecturer teams and partners and produces E-Modules that can be used by students effectively

Pemberdayaan SDM Remaja Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Dengan Menggunakan Rumah Ilmu Teen’s Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Remaja

Budi Kurniawan — 2024-05-31

Posyandu remaja ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi yang sehat mulai dari dini sebagai bentuk pencegahan terhadap masalah kesehatan remaja yang marak terjadi seperti kurangnya edukasi tentang pubertas. Dilakukan pemeriksaan, penyuluhan, dan pemberian obat tambah darah serta melakukan tes HB. Produk yang kami hasilkan dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk dari sosialisasi dengan menggunakan teknologi, yaitu dengan menggunakan video. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu remaja memahami pentingnya gaya hidup sehat dan perilaku positif dengan memberikan wawasan berupa video edukasi.

Aplikasi Matematika Dan Rendemen Dalam Penyembelihan Hewan Qurban Pada Hari Raya Idul Adha 1445 H

Ryan Nizar Zulfikar — 2024-05-31

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Seperti kita ketahui bersama, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, merupakan kegiatan yang dimulai dari sebelum – proses dan pasca penyembelihan hewan qurban. Ketiga tahapan tersebut merupakan satu rangkaian yang harus dilaksanakan oleh lembaga / panitia yang mengadakan acara penyembelihan hewan qurban. Nah tahapan yang sering dilupakan atau dianggap tidak perlu adalah tahapan pasca pelaksanaan penyembelihan hewan qurban. Padahal pada tahap pasca yang berbentuk evaluasi.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan metode praktek. Melalui metode ini guru-guru, masyarakat serta siswa/i langsung mendengarkan apa yang dimaksud dengan perhitungan daging sapi bersih oleh dosen dan bisa dibimbing langsung terkait dengan perhitungan rendemen sapi, hasilnya yaitu Setelah berat bersih sapi dan kambing dijumlah secara keseluruhan dan dikurangi permintaan sebesar 30 %. Hasilnya menjadi daging stok yang akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya Namun demikian panitia khususnya TIM MONITORING harus terus memantau perkembangan dan manakala ada yang tidak sesuai antara perhitungan dengan realisasi daging qurban, maka tim monitoring dapat koordinasi dengan bagian perhitungan untuk dilakukan langkah-langkah antisipasi dan mungkin juga perhitungan ulang