Article Sidebar

Submitted
Jan 18, 2025
Published
Jan 18, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 8 Download : 8

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan teknologi digital dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Belis Manggarai melalui pendekatan kognitivisme dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar. Dengan perkembangan teknologi digital yang pesat, pendidikan dihadapkan pada tantangan dalam mengintegrasikan budaya lokal, khususnya budaya Belis, ke dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan guru, siswa, dan tokoh masyarakat sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital seperti video interaktif dan aplikasi pembelajaran meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam memahami budaya Belis. Teknologi digital memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih interaktif dan multisensori, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai budaya Belis. Temuan utama penelitian ini adalah bahwa pembelajaran berbasis teknologi digital tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan, tetapi juga memperkuat keterlibatan emosional siswa terhadap budaya lokal mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode pengajaran yang inovatif untuk melestarikan budaya lokal di era digital.

Keywords

Teknologi digital, Budaya Belis, Pembelajaran IPS, Pendekatan kognitivisme, pelestarian budaya.

Article Details

How to Cite
Tanggur, F. S., Shole, M., Saddam, S., Nuryanti, N., & Wisnuwardana, I. G. W. (2025). Memperkenalkan Budaya Belis Manggarai Melalui Teknologi Digital: Pendekatan Kognitivisme Dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 9(2). https://doi.org/10.59098/jipend.v9i2.2001

References

  1. Abdullah, M. (2020). Manajemen Pendidikan Kontemporer: Konstruksi Pendekatan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. CV Cendekia Press.
  2. Anggraini, S., Amalia, E. N., Afifa, R., Natasya, L., & Kuntarto, E. (2024). Persepsi Guru Dan Siswa Tentang Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kearifan Lokal, 4(6), 982–992.
  3. Anmarkrud, Ø., Andresen, A., & Bråten, I. (2019). Cognitive load and working memory in multimedia learning: Conceptual and measurement issues. Educational Psychologist, 54(2), 61–83.
  4. Anwar, C. (2017). Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer. IRCiSoD.
  5. Aqilla, N. A., Rahmani, N. A., & Izzati, N. W. (2024). Relevansi Filsafat Konstruktivisme Dalam Meningkatkan Pendidikan Siswa Di Era Digital. Jurnal Genta Mulia, 15(1), 36–47.
  6. Ariani, M., Zulhawati, Z., Haryani, H., Zani, B. N., Husnita, L., Firmansyah, M. B., & Hamsiah, A. (2023). Penerapan Media Pembelajaran Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  7. Dananjaya, U. (2023). Media pembelajaran aktif. Nuansa cendekia.
  8. David, L., & Weinstein, N. (2024). Using technology to make learning fun: technology use is best made fun and challenging to optimize intrinsic motivation and engagement. European Journal of Psychology of Education, 39(2), 1441–1463.
  9. Ekawati, M. (2019). Teori belajar menurut aliran psikologi kognitif serta implikasinya dalam proses belajar dan pembelajaran. E-Tech, 7(2), 391960.
  10. Gunasekara, A., Turner, K., Fung, C. Y., & Stough, C. (2022). Impact of lecturers’ emotional intelligence on students’ learning and engagement in remote learning spaces: A cross-cultural study. Australasian Journal of Educational Technology, 38(4), 112–126.
  11. Hakim, A. N., & Yulia, L. (2024). Dampak teknologi digital terhadap pendidikan saat ini. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(1), 145–163.
  12. Heryani, A., Pebriyanti, N., Rustini, T., & Wahyuningsih, Y. (2022). Peran Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Pada Pembelajaran Ips Di Sd Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan, 31(1), 17–28.
  13. Indra, M. H., Sutarto, S., Kharizmi, M., Nurmiati, A. S., & Susanto, A. (2023). Optimizing the Potential of Technology-Based Learning Increases Student Engagement. Al-Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 11(2), 233–244.
  14. Jamaah, J., Sudiana, I. N., & Putrayasa, I. B. (2021). Dampak Pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Berbasis Kearifan Lokal terhadap Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Urnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1833–1843.
  15. Kartina, K., Akrom, A., & Farhurohman, O. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook Berbasis Budaya Lokal Pada Mata Pelajaran IPS. Primary: Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 13(2), 119–130.
  16. Kiik, S. (2017). PEMBELAJARAN GEOGRAFI DARI MEDIA TUNGGAL MENUJU MULTIMEDIA.
  17. Kurnia, H., Dasar, F. L., & Kusumawati, I. (2022). Nilai-nilai karakter budaya Belis dalam perkawinan adat masyarakat Desa Benteng Tado Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 311–322.
  18. Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyrakat. Prenada media.
  19. Luthfiyah, M. F. dan. (2015). Metodologi Penelitian, Tindakan Kelas dan Studi Kasus. CV Jejak (Jejak Publisher). https://books.google.com/books?hl=en%5C&lr=%5C&id=UVRtDwAAQBAJ%5C&oi=fnd%5C&pg=PP1%5C&dq=metode+survei+merujuk+pada+suatu+pendekatan+penelitian+yang+memanfaatkan+serangkaian+pertanyaan+terstruktur+atau+%22semi+struktur%22+untuk+menghimpun+data+dari+respon
  20. Mills, K. A. (2015). Literacy theories for the digital age: Social, critical, multimodal, spatial, material and sensory lenses (Vol. 45). Multilingual Matters.
  21. Nindiati, D. S., Octariani, W., Kaswari, L., Utami, S. P., & Daramatasya, A. P. (2024). INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEJARAH. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(12).
  22. Nuraini, S. (2023). Bridging Theory and Practice: Implementation of Audio-Visual Media in Physical Education Classes. Assyfa Journal of Multidisciplinary Education, 1(1), 10–17.
  23. Nurmanita, T. S., Wiradharma, G., Prasetyo, M. A., Anam, K., & Rohmah, D. W. M. (2024). Pendidikan Multikultural dalam Menguatkan Identitas Nasional Siswa di Luar Negeri: Perspektif Guru.
  24. Rahmat, M. P. I. (2022). Inovasi Pembelajaran PAI Reorientasi Teori Aplikatif Implementatif (Vol. 1). CV. Literasi Nusantara Abadi.
  25. Rukin, S. P. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
  26. Sani, R. A. (2022). Inovasi pembelajaran. Bumi Aksara.
  27. Sanjaya, F. O., & Rahardi, R. K. (2020). Kajian Ekolinguistik Metaforis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Pernikahan Adat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 12–28.
  28. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Alfabeta.
  29. Sumarnii, T., Syahputra, D., Risdayani, N., & Agustin, R. (2024). PERAN PLATFORM DIGITAL DALAM MENINGKATKAN NILAI EKONOMI DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 11(9), 31–40.
  30. Sumianto, S., Admoko, A., & Dewi, R. S. I. (2024). Pembelajaran Sosial-Kognitif di Sekolah Dasar: Implementasi Teori Albert Bandura. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 102–109.
  31. Supriani, Y., Ulfah, U., & Arifudin, O. (2020). Upaya Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 1(1), 1–10.
  32. Susianita, R. A., & Riani, L. P. (2024). Pendidikan sebagai kunci utama dalam mempersiapkan generasi muda ke dunia kerja di era globalisasi. Prosiding Pendidikan Ekonomi.
  33. SYA’BAN, R. I. S. K. A., PALUPY, T. A., & LIMALO, S. A. (2024). DAMPAK REWARD INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR. EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 4(4), 470–477.
  34. Tjg, H. R., Harahap, I. F., Amanda, K., Jebua, I., Pandapotan, S., & Sihaloho, O. A. (2024). Degradasi Identitias Nasional: Munculnya Individualisme Dikalangan Generasi Z. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(9), 4772–4780.
  35. Umam, R., & Husain, A. M. (2024). Pengintegrasian Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Kritikalitas Dan Alternatif Solusi Berdasarkan Literatur. ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 5(2), 1–12.
  36. Uno, H. B., & Umar, M. K. (2023). Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran: sebuah konsep pembelajaran berbasis kecerdasan. Bumi Aksara.
  37. Wahyudi, N. G., & Jatun, J. (2024). Integrasi Teknologi dalam Pendidikan: Tantangan dan Peluang Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 444–451.
  38. Wibowo, H. S. (2023). Pengembangan Teknologi Media Pembelajaran: Merancang Pengalaman Pembelajaran yang Inovatif dan Efektif. Tiram Media.
  39. Widayanthi, D. G. C., Subhaktiyasa, P. G., Hariyono, H., Wulandari, C. I. A. S., & Andrini, V. S. (2024). Teori Belajar dan Pembelajaran. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  40. Widiastuti, S. (2022). Pembelajaran sosial emosional dalam domain Pendidikan: implementasi dan asesmen. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4).
  41. Zakaria, S. (2021). Digital Humanistic dan Cara Baru Mengajar (Konseptual Digitalisasi Pembelajaran Terintegrasi Nilai Budaya Lokal). Prosiding Universitas Kristen Indonesia Toraja, 1(1), 145–155.