Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Glasser pada pokok bahasan konflik dan kekerasan di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Kupang, dan untuk mengetahui penerapan model Glasser dapat meningkatkan hasil belajar konflik dan kekerasan di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Kupang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Kupang. Teknik pengumpulan data merupakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini adalah menggunakan tes. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Glasser dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Kupang hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada sisetiap siklus yakni dari pra siklus mendapatkan nilai presentase 12,5%, pada siklus I meningkat menjadi 62,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5%.

Keywords

Model pembelajaran Glasser, Hasil belajar

Article Details

How to Cite
herlinda. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GLASSER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KONFLIK DAN KEKERASAN DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 KUPANG. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 5(2), 1-8. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jipend/article/view/264

References

  1. Anjani, F. (2020). Teori Pembelajaran Konstruktivistik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi di SMA. Sociological Education, 1(1), 34–41. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.233
  2. Arifin, A. (2019a). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Penguatan Budaya Sekolah di SMA Negeri 5 Kupang. Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.22460/p2m.v6i1p1-13.1247
  3. Arifin, A. (2019b). The Role of MGMP Civic Education in Improving Professional Competence of Teacher. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 4(2), 249–264. https://doi.org/10.25217/ji.v4i2.557
  4. Hammalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
  5. Husna, Asmaul. 2016. “Penerapan Pembelajaran Model Glasser Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Tkj 1 Smk Negeri 1 Galesong Selatan Pada Mata Pelajaran Kkpi Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Makassar. 2016.”
  6. Manihuruk, H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Glasser terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Di Kelas VIII SMP Parulian 1 MEDAN TA 2013/2014.
  7. Moore, Dan Hunt. 2001. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Cipta Pustaka.
  8. Nasution, Ahmad Husein, dan Delima Lubis. 2019. “Penggunaan Model Pembelajaran Glaser Dalam Meningkatkan Minat Belajar Di Kelas Viii MTs Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan Tahun Pelajaran 2018-2019.”
  9. Nisa, Khaerun. 2017. “Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Glasser Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Kelas X pada SMKN 2 Watansoppeng Kab. Soppeng.”
  10. Rahma Fitri. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IIS Di SMA N 1 Batusangkar. 1(3). https://doi.org/10.24036/sikola.v1i3.34
  11. Retno Wahyu Wulandari. (2017). Peningkatan Kemampuan Menganalisis Masalah Konflik SosiAL Dalam Pembelajaran Sosiologi Melalui Monodilogiue Untuk Kelas XI IPS2 SMAN 1 Girirmarto Tahun Pelajaran 2016/2017. 3.
  12. Rahma Fitri. 2020. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas Xi Iis Di Sma N 1 Batusangkar.” 1(3).
  13. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pt Rajawali Persada.
  14. Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdikarya.
  15. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdikarya.
  16. Syahrul, & Djaha, S. S. M. (2020, Oktober 15). Pluralism Consciousness for Students at Muhammadiyah University of Kupang Through Multicultural Education. 166–173. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201015.026
  17. Syahrul, S. (2020a). Internalisasi Indeologi Pendidikan Multikultural dalam Menumbuhkan Kesadaran Pluralisme di Universitas Muhamamdiyah Kupang. Civics Education and Social Science Journal (CESSJ), 2(1). https://doi.org/10.32585/cessj.v2i1.764
  18. Syahrul, S. (2020b). Menanamkan Kemuhammadiyaan Pada Mahasiswa Non-Muslim Melalui Pendidikan Multikultural di Universitas Muhammadiyah Kupang. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(2). https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.643
  19. Syahrul, S., & Kibtiyah, M. (2020). Problematika Pendidikan Anak Jalanan: (Studi Anak Penjual Koran di Kota Kupang). Jurnal Basicedu, 4(4), 1336–1349. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.531
  20. Sasi Amelya Santika, dan Ike Sylvia. 2020. “Penerapan Model Word Square Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi di Kelas Xi Ips 1 Sman 3 Sijunjung.” Vol. 1 No. 3 Maret 2020.
  21. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Pt Remaja Rosdikarya.
  22. Suprijono, Agus. 2012. “Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM.”
  23. Un, O. (2020). Dampak Globalisasi Terhadap Gaya Hidup Peserta Didik di SMA Negeri 2 Kota Kupang. Sociological Education, 1(1), 27–33. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.231
  24. widodo, L. W. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas Viia Mts Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. XVII(49).