Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Persepsi guru sosiologi terhadap penerapan kurikulum 2013, (b) kendala-kendala dalam penerapan kurikulum 2013. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru sosiologi dan kepala sekolah. Data penelitiandikumpulkan melalui wawancara berstruktur, observasi dan dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif.


            Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan: (a) persepsi guru sosiologi terhadap penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Maurole yaitu belum berjalan dengan baik, hal ini diarenakan guru masih kesulitan dan terkadang dalam penerapannya guru masih menggunakan KTSP. (b)kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Maurole bahwa kurangnya sumber belajar berupa buku pedoman untuk siswa dan buku pegangan guru kurangnya pemahaman penggunaan teknologi informasi dan komunikasi  bagi peserta didik, dan kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.

Keywords

Persepsi, Guru Sosiologi, Kurikulum 2013

Article Details

How to Cite
urong, romana. (2020). PERSEPSI GURU SOSIOLOGI TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 MAUROLE KABUPATEN ENDE. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 5(2), 27-33. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jipend/article/view/275

References

  1. Arikunto (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka cipta
  2. Agustiningsih, dkk (2015). Persepsi guru dan siswa terhadap implementasi kurikulum 2013 dalam mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 5 merangin. Jurnal ilmiah istoria. 95
  3. Albantani, A.M.A (2015). Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah. Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban. 2(2): 182
  4. Arifin, A. (2018). UPAYA PENUMBUHAN NILAI BUDI PEKERTI PADA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KOTA KUPANG. SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN IV, 0(0), 169–177. Diambil dari http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SEMNASPPKN/article/view/172
  5. Arifin, A. (2019). The Role of MGMP Civic Education in Improving Professional Competence of Teacher. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 4(2), 249–264. https://doi.org/10.25217/ji.v4i2.557
  6. Datuk, A., & Arifin. (2020, Oktober 15). Internalization of Character Education in Era 4.0 as A Moral Conservation Solution for Students in Kupang City. 21–30. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201015.005
  7. Parfin, S. (2020). Peran Sosiologi bagi Perkembangan Karakter Peserta Didik di Sekolah. Sociological Education, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.236
  8. Irwana, I.I. Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. 18(3) : 261
  9. Machali, I. M (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam. 4(1): 3-4
  10. Manarung (2015). Persepsi Guru Matematika Tentang Kurikulum 2013 di Kabupaten Keerom Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajaran. 2(1): 68
  11. Moleong (2005). Metodologi Penelitiaan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  12. Nuraini, N (2016). Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo. Jurnal Pendidikan Islam. 1(2): 55
  13. Purwadarminto (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  14. Roja, M. L. (2020). Kebijakan Pendidikan Anak Terlantar di Panti Asuhan St. Louis De Monfort Kota Kupang. Sociological Education, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.238
  15. Syahrul, S. (2018). Kritik Ideologi Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Demokrasi di Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan Dan Kewarganegaraan IV, 0(0), 58–67. Diambil dari http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SEMNASPPKN/article/view/158
  16. Syahrul, S., & Arifin, A. (2018). Kebijakan Pendidikan Multikultural pada Peserta Didik Non-Islam di Sekolah Muhammadiyah Kota Kupang. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(2), 1–9. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp1-9
  17. Simeon (2014). Persepsi Guru Kelas X Mata Pelajaran Program Produktif Terhadap Karakteristik dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Negri 2 Pengasih. Skripsi S1. Universitas Negri Yogyakarta
  18. Simamora,L.S (2014) Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif. 4(1): 25
  19. Sunarti, (2014). Penilain Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi
  20. Slameto (2015). Metode Penelitian dan Inovasi Pendidikan. Salatiga: Satya Wacana University Press
  21. Simbolan, M.S (2008). Persepsi dan Kepribadian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.2 (1): 58
  22. Trisnawati, T (2016) Perbandingan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 di SMA 1 Sinjatara. Jurnal Mirai Management. 1(1): 3
  23. Wahyudi, A.W (2016) Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Workshop Kurikulum 2013 Bagi Guru SD di Sekolah Piloting Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pendidikan. 1 (1) : 3
  24. Walgito, (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
  25. Yusuf, W.F.Y (2018) Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar . Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3 (2): 269-270s