Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran project based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas X SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Flobamorata Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) (classroom action research) yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang ada dikelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 27 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap akhir siklus dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning pada mata pelajaran sosiologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa pra siklus dengan rata-rata adalah sebesar 64,66%, dan mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata menjadi 71,66% . Kemudian pada siklus II dapat meningkat dengan rata-rata adalah sebesar 80,77. Hasil ini telah mencapai target skor yang ditetapkan yaitu 70

Keywords

project based learning, pembelajaran, sosiologi

Article Details

How to Cite
bien, silvester. (2020). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN STRATIFIKASI SOSIAL DI KELAS X IPS SMAN KEBERBAKATAN OLAHRAGA FLOBAMORATA KUPANG. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 5(2), 19-26. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jipend/article/view/276

References

  1. Arikunto (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka cipta
  2. Agustiningsih, dkk (2015). Persepsi guru dan siswa terhadap implementasi kurikulum 2013 dalam mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 5 merangin. Jurnal ilmiah istoria. 95
  3. Albantani, A.M.A (2015). Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidiyah. Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban. 2(2): 182
  4. Arifin, A. (2018). UPAYA PENUMBUHAN NILAI BUDI PEKERTI PADA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KOTA KUPANG. SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN IV, 0(0), 169–177. Diambil dari http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SEMNASPPKN/article/view/172
  5. Arifin, A. (2019). The Role of MGMP Civic Education in Improving Professional Competence of Teacher. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 4(2), 249–264. https://doi.org/10.25217/ji.v4i2.557
  6. Datuk, A., & Arifin. (2020, Oktober 15). Internalization of Character Education in Era 4.0 as A Moral Conservation Solution for Students in Kupang City. 21–30. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201015.005
  7. Parfin, S. (2020). Peran Sosiologi bagi Perkembangan Karakter Peserta Didik di Sekolah. Sociological Education, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.236
  8. Irwana, I.I. Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. 18(3) : 261
  9. Machali, I. M (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam. 4(1): 3-4
  10. Manarung (2015). Persepsi Guru Matematika Tentang Kurikulum 2013 di Kabupaten Keerom Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajaran. 2(1): 68
  11. Moleong (2005). Metodologi Penelitiaan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  12. Nuraini, N (2016). Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo. Jurnal Pendidikan Islam. 1(2): 55
  13. Purwadarminto (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  14. Roja, M. L. (2020). Kebijakan Pendidikan Anak Terlantar di Panti Asuhan St. Louis De Monfort Kota Kupang. Sociological Education, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.12345/socioedu.v1i1.238
  15. Syahrul, S. (2018). Kritik Ideologi Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Demokrasi di Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan Dan Kewarganegaraan IV, 0(0), 58–67. Diambil dari http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SEMNASPPKN/article/view/158
  16. Syahrul, S., & Arifin, A. (2018). Kebijakan Pendidikan Multikultural pada Peserta Didik Non-Islam di Sekolah Muhammadiyah Kota Kupang. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(2), 1–9. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp1-9
  17. Simeon (2014). Persepsi Guru Kelas X Mata Pelajaran Program Produktif Terhadap Karakteristik dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Negri 2 Pengasih. Skripsi S1. Universitas Negri Yogyakarta
  18. Simamora,L.S (2014) Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif. 4(1): 25
  19. Sunarti, (2014). Penilain Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi
  20. Slameto (2015). Metode Penelitian dan Inovasi Pendidikan. Salatiga: Satya Wacana University Press
  21. Simbolan, M.S (2008). Persepsi dan Kepribadian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.2 (1): 58
  22. Trisnawati, T (2016) Perbandingan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 di SMA 1 Sinjatara. Jurnal Mirai Management. 1(1): 3
  23. Wahyudi, A.W (2016) Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Workshop Kurikulum 2013 Bagi Guru SD di Sekolah Piloting Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pendidikan. 1 (1) : 3
  24. Walgito, (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
  25. Yusuf, W.F.Y (2018) Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar . Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3 (2): 269-270s