Main Article Content

Abstract

Adapun tujuan dari pada penelitian ini adalah  untuk meningkatkan kemampuan guru  dalam melaksanakan penilaian berbasis kelas melalui supervisi  di Madrasah Ibtidaiyah  Negeri Sulamu Kabupaten Kupang. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah/madrasah  yang secara umum dalam penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses penilaian kelas guru mata pelajaran. Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus melalui empat tahap yakni tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi.


Berdasarkan hasil penelitian dalam upaya menigkatkan kemampuan guru melaksanakan penialian autentik di MIN Sulamu dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan penialian autentik meningkat setelah dilakukan supervisi klinis oleh kepala sekolah/peneliti. Pada pra siklus kemampuan guru melaksanakan penilaian autentik nilai rata-ratanya baru mencapai 56,6%, setelah dilakuakan pendampingan dan supervisi klinis yang sesuai dan tepat sasaran, pada siklus kesatu terdapat peningkatan aktifitas pelaksanaan penilaian autentik menjadi 74, 36%. Kemudian pada siklus kedua penilaian autentik seluruhnya dilakukan oleh guru sehingga meningkat menjadi 85,03%. Artinya terdapat peningkatan sebesar 12% dari siklus kesatu ke siklus kedua. Dengan Demikian supervisi klinis dapat membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi penilaian autentik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Keywords

Kemampuan guru, penilaian autentik, supervisi klinis

Article Details

How to Cite
Habibi. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN PENILAIAN AUTENTIK BERBASIS KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SULAMU KABUPATEN KUPANG. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 8(1), 26-33. https://doi.org/10.59098/jipend.v8i1.927

References

  1. Arifian (2015). Penilaian Autentik Sebagai Pemandu Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan MISSIO, Volume 7 (1). https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/view/28/17
  2. Cahyadi & Purwandari (2014). Penilaian Autentik Mata Pelajaran Matematika Kurikulum 2013 guru kelas IV Kota Semarang. Malih Peddas, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. Volume 4 (2). http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas/article/view/537/492
  3. Iriyani (2008) pengembangan supervisi klinis untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru. Jurnal Didaktika, Volume 2 (2). http://repository.ut.ac.id/7398/1/Didaktika%20Vol.%202%20No.%202%20Maret%202008.pdf
  4. Maisyaroh. 1999. Model Pembinaan Kemampuan Mengajar Guru dengan Pendekatan Supervisi Klinis. Jurnal Gentengkali. III (1) 21.
  5. Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
  6. Nurgiyantoro, B. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
  7. Parkay, W.F., & Stanford, H.B. 2011. Menjadi seorang guru (Jilid 1) (Diterjemahkan oleh Wasi Dewanto.Upper Saddle River: Pearson Education Inc.
  8. Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
  9. Sergiovanni, T.J. dan Starratt, R.J. 1993. Supervision A Redefinition. Fifth Edition. New York. Mc Graw Hill Inc