Jurnal Manajemen

PENGARUH MODAL SENDIIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA DENGAN PEMBERIAN KREDIT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KOPDIT PEREMPUAN ALFA OMEGA KUPANG)

2025-04-22T05:31:33+00:00

Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui 1) pengaruh Modal sendiri terhadap pemberian kredit, 2) Pengaruh Modal Pinjaman terhadap Pemberian kredit, 3) Pengaruh Pemberian Kredit terhadap Perolehan Sisa hasil Usaha, 4) Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha, 5) Pengaruh Modal Pinjaman terhadap oerolehan Sisa hasil Usaha, 6) Hubungan Modal Sendiri Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha dengan adanya Pemberian Kredit sebagai Variabel Intervening, 7) Hubungan Modal Pinjaman terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha dengan adanya Pemberian Kredit sebagai Variabel Intervening.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Modal Sendiri tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit dibuktikan dengan nilai t hitung sbesar 1,253 < 12.70620); 2) Modal Pinjaman tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0,318 < 12.70620; 3) Modal Sendiri tidak berpengaruh terhadap perolehan Sisa hasil Usaha dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0,911< 12.70620; 4) Modal Pinjaman tidak berpengaruh tetapi Signifikan terhadap Perolehan Sisa Hasil usaha dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 4,436 < 12.70620; 5) pemberian kredit tidak berpengaruh terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar 0,762 < 12.70620; 6) Modal sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap perolehan sisa hasil usaha dengan adanya pemberian kredit dibuktikan dengan hasil Uji sobel sebesar 0,014 < 12.70620; 7) Modal Pinjaman berpengaruh signifikan terhadap perolehan sisa hasil usaha dengan adanya pemberian kredit dibuktikan dengan hasil Uji sobel sebesar 712,63 > 12.70620

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA, KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

2025-04-22T05:31:43+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Apakah sistem informasi sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kepuasan; 2) Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan; 3) Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan; 4) Apakah sistem informasi sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja; 5) Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja; 6) Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja; 7) Apakah kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja; 8) Apakah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil dengan kepuasan sebagai variabel intervening; 9) Apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara dengan kepuasan sebagai variabel intervening; dan 10) Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara dengan kepuasan sebagai variabel intervening.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Aparatur Sipil Negara Padaa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah 48 pegawai dan seluruh populasi dijadikan sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan perangkat SPSS.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Sistem informasi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan; 2) Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan; 3) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan; 4) Sistem informasi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja; 5) Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja; 6) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja; 7) Kepuasan Berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja; 8) Kepuasan kerja tidak mampu memediasi sistem informasi sumber daya manusia terhadap kinerja; 9) Kepuasan kerja tidak mampu memediasi kompetensi terhadap kinerja; 10) Kepuasan kerja tidak mampu memediasi disiplin kerja terhadap kinerja.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA KUPANG

2025-04-22T05:31:52+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Apakah Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (2). Apakah Pemberdayaan Psikologis berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior, (3).Apakah Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan Pemberdayaan Psikologis sebagai variabel Moderasi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan jenis data primer dan 59 pegawai sebagai sampel.

Hasil uji t pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior yang tersaji diatas diperoleh t hitung sebesar 2.486 > dari t tabel 1.672, yang artinya bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Kupang (2). Hasil uji t pengaruh Pemberdayaan Psikologis terhadap Organizational Citizenship Behavior yang tersaji diatas diperoleh t hitung sebesar 2.829 > dari t tabel 1.672, yang artinya bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Pemberdayaan Psikologis terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang (3) Hasil uji t Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior dan Pemberdayaan Psikologis menunjukan bahwa seperti yang terlihat pada hasil uji setelah dimasukan uji Moderasi menunjukan bahwa t hitung memperoleh nilai sebesar 74.454 > dibandingkan t tabel sebesar 1.672, yang artinya bahwa antara Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior memiliki pengaruh posiif signifikan

Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Regiusitas Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang)

2025-04-22T09:50:43+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana pengaruh kepemimpinan Islam dan Religiusitas terhadap kepuasan kerja di SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang secara parsial; 2) Bagaimana pengaruh kepemimpinan Islam dan Religiusitas terhadap kinerja guru di SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang secara parsial; 3) Bagaimana kepemimpinan Islam dan Religiusitas berpengaruh terhadap kinerja guru dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah SD Muhammadiyah kota Kupang sebanyak 28 Guru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisi jalur path. Kepemimpinan Islami dan Religiusitas berpengaruh positif terhadap kinerja guru SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang. Kepemimpinan Islami dan religiusitas melalui kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja guru SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang.

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KECAMATAN OEBOBO, KOTA KUPANG DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

2025-04-22T05:32:14+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif. Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang diambil melalui teknik probability sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Selanjutnya, kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja juga terbukti memediasi pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengelolaan kompensasi yang adil dan penegakan disiplin kerja untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai sektor publik.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Kabupaten Malaka Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderasi

2025-04-22T05:32:25+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, serta peran motivasi kerja sebagai variabel moderasi pada Dinas Pertanian Kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 147 responden yang merupakan pegawai dinas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja terbukti mampu memoderasi hubungan antara variabel-variabel tersebut terhadap kinerja pegawai