https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/issue/feedJurnal Pendidikan Dasar Flobamorata 2025-11-03T12:24:03+00:00Ahmad Yanijpdfpgsdunmuhkupang@gmail.comOpen Journal Systems<p>The Flobamorata Basic Education Journal (JPDF) is published by the Primary School Teacher Education Study Program (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University Kupang, intended as a medium of information, communication and forum for discussion of knowledge, especially those related to education and teaching of Basic Education from various aspect. This journal contains scientific publication articles based on research results in the field of Basic Education. In accordance with Republic of Indonesia Government Regulation no. 47 of 2008 concerning Compulsory Education, Basic Education is the level of education that underlies secondary education, in the form of Elementary School (SD) and Madrasah Ibtidaiyah (MI) or other equivalent forms. The editors invite writers, especially educational staff, educational practitioners, scientists and those interested in education and teaching, especially basic education teaching, to share their ideas and study results as well as communicate their scientific findings in this forum to other academic members and the wider community.</p> <p>JPDF has been nationally accredited with rank 3 through the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology Number <strong><a href="https://arjuna.kemdikbud.go.id/#/pengumuman/688" target="_blank" rel="noopener">10/C/C3/DT.05.00/2025,</a></strong> dated 21 Mei 2025. Starting from the 2024 edition, JPDF will publish four editions per year (<strong>February, May, August and November</strong>).</p>https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2571Model Pembelajaran Inquiry Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskriptif Siswa Kelas VI SD2025-11-03T12:23:31+00:00Almendo Thio Lindraalmendolock@gmail.comAdinda Daniel Tetrawandanielhazama@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan keterampilan menulis deskriptif siswa kelas VI sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen tipe pre-test and post-test control group design dengan total 40 siswa yang dibagi secara merata ke kelompok eksperimen dan kontrol melalui teknik purposive sampling. Instrumen tes menulis deskriptif divalidasi oleh ahli dan diuji reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha (>0,70). Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test melalui SPSS versi 25. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan menulis pada kelompok eksperimen (M=81,45) dibandingkan kelompok kontrol (M=70,3) dengan nilai signifikansi p<0,05. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran inkuiri mendorong pemikiran kritis, keterlibatan aktif, dan penggunaan kosakata yang lebih ekspresif. Studi ini memberikan rekomendasi praktis bagi guru untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis inkuiri dalam pengajaran bahasa serta mendorong penelitian lanjutan pada konteks dan keterampilan bahasa lainnya.</em></p>2025-11-03T03:24:48+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2588Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa SD2025-11-03T12:23:32+00:00Erna Puspitasaripuspitasamawi@gmail.comSutrisna Wibawatrisnagb@ustjogja.ac.id<p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar melalui penerapan model pembelajaran inovatif. Project Based Learning (PjBL) berbasis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dipandang mampu memfasilitasi keterampilan berpikir kreatif serta pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian melibatkan 9 siswa kelas IV SD Negeri Sayidan. Data penelitian berupa hasil observasi kreativitas (menggunakan rubrik kreativitas), nilai pretest dan posttest (hasil belajar siswa melalui Quizizz), dokumentasi, serta wawancara dengan siswa. Analisis data dilakukan dengan model Miles, Huberman, dan Saldaña yang mencakup pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dari kategori sedang (rerata 2,22) menjadi kategori tinggi (rerata 3,49), serta peningkatan hasil belajar dari rata-rata 61,11 pada pretest menjadi 86,67 pada posttest. Wawancara mengungkapkan bahwa penggunaan PjBL berbasis TPACK membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Temuan ini membuktikan bahwa integrasi PjBL dengan TPACK efektif meningkatkan kreativitas dan hasil belajar, sekaligus mendukung keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi.</em></p>2025-11-03T03:28:36+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2558Mengadopsi Sistem Belajar Masyarakat Baduy untuk Pembelajaran Baca-Tulis Siswa Kelas Awal Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:35+00:00Deni Wardanadewa@upi.eduPutri Arianita Utamiputriarianitautami@upi.edu<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara masyarakat Baduy, khususnya Baduy Luar, memperoleh keterampilan membaca dan menulis tanpa keterlibatan penuh dalam sistem pendidikan formal. Masyarakat Baduy yang mengasingkan diri dari modernitas, terutama Baduy Dalam, menunjukkan dinamika unik dalam proses pembelajaran baca-tulis yang didorong oleh kebutuhan praktis, seperti berdagang dan berkomunikasi. Melalui wawancara dengan empat informan, ditemukan bahwa kemampuan literasi mereka berkembang sesuai dengan interaksi dengan wisatawan dan lingkungan sekitar. Masyarakat Baduy Luar, yang lebih terbuka terhadap perubahan sosial dan ekonomi, kini memanfaatkan literasi untuk mendukung perdagangan dan eksistensi di media sosial. Penelitian ini juga menyoroti penerapan teori motivasi Abraham Maslow serta teori belajar kognitif dan behavioristik yang relevan dalam konteks pembelajaran di lingkungan formal, seperti sekolah dasar. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan model pembelajaran literasi kontekstual yang berbasis pada kebutuhan nyata dan pengalaman kehidupan sehari-hari.</em></p>2025-11-03T03:41:57+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2594Developing Dominoes Card Media For English Vocabulary Learning In Primary Schools2025-11-03T12:23:36+00:00Ince Rezky Naing Naingincerezkyn@gmail.comMaya Pujowatipujowatimaya@yahoo.comYunita Laela Uparayunitalaelaupara@gmail.comMichael Laurenz Christy Menantimenantimichael@gmail.com<p><em>Vocabulary acquisition is a critical component of English language instruction at the primary school level, as it serves as the foundation for mastering English as a foreign language. Young learners, typically in the early stages of cognitive and linguistic development, are particularly receptive to acquiring new languages, including English. Despite this potential, English teaching in primary schools often falls short of expectations, with teachers predominantly relying on traditional lecture-based methods. Such approaches fail to align with principles of effective pedagogy and do not fully develop students' potential. To address this issue, this study focuses on the design and development of the "English Vocabulary Dominoes Card" as an instructional tool for teaching English vocabulary to primary school students. Employing a Research and Development (R&D) methodology, the study follows the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) as its framework. The findings indicate that the English Vocabulary Dominoes Card, as a form of flashcard-based media, is highly effective, valid, and engaging, significantly enhancing vocabulary retention among primary school learners. The media garnered highly positive feedback in terms of ease of use, visual appeal, engagement, and its contribution to memory retention, with an overall average score of 91.60%. Moreover, the ADDIE framework proves to be highly effective in designing vocabulary dominoes card specifically tailored for primary learners, promoting both engagement and retention. This study adds to the growing body of evidence supporting the English Vocabulary Dominoes Card as an innovative and dependable tool for enhancing vocabulary acquisition in primary language learning.</em></p>2025-11-03T07:13:47+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2740Model PjBL Berbasis ESD dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep “Krisis Iklim” Pada Peserta Didik Fase B 2025-11-03T12:23:37+00:00Lea Christina Br Gintingleachristina@upi.eduPupun Nuryanipupunnuryani@upi.eduSyifa Nur Fadhiilah Desrianasyifanurfadhiilah9@upi.edu<p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya uji model PjBL berbasis ESD terhadap </em><em>peningkatan kemampuan pemahaman konsep “Krisis Iklim” pada peserta didik fase B sekolah dasar untuk mengetahui bagaimana efektivitas dari uji yang diberikan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif jenis pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-posttest. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 25 peserta didik fase B, khususnya kelas IV dengan penelitian yang berlokasi di SD Negeri 2 Cimareme. Adapun penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan berbantuan instrumen penelitian yang dibutuhkan, yaitu dengan menggunakan instrument tes dalam bentuk pre-test dan post-test yang didasari atas hasil sebelum dan sesudah dilakukannya </em><em>treatment atau perlakuan sebanyak 13 butir soal dalam bentuk uraian dan isian serta pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan terbuka yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PjBL berbasis ESD efektif untuk diterapkan dengan adanya data peningkatan nilai rata-rata antara skor pre-test dan post-test menggunakan uji normalitas gain (N-gain) sebesar 0,79, dengan kategori efektivitas yang sangat tinggi, hal ini juga tentunya berhubungan dengan hasil pra-penelitian wawancara yang menyatakan bahwa kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariatif hingga berpengaruh pada pemahaman konsep peserta didik. Simpulan dari penelitian ini adalah uji dari model PjBL berbasis ESD dikatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam materi perubahan iklim. Rekomendasi yang diberikan dalam penelitian ini adalah perlunya pendidik dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan nilai-nilai berkelanjutan pada sekolah dasar.</em></p>2025-11-03T07:16:04+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2596Pengembangan Media Flashcard Bertekstur Berbasis Multisensorik untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan2025-11-03T12:23:38+00:00Suharni Suharnisuharni.2021@student.uny.ac.idJoko Pamungkasjoko_pamungkas@uny.ac.id<p><em>Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa kartu flash bertekstur yang dapat meningkatkan keterampilan membaca awal siswa kelas dua di Kecamatan Kemalang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada hasil survei internasional yang menunjukkan tingkat literasi membaca yang rendah di kalangan siswa sekolah dasar di Indonesia, sehingga memerlukan solusi efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca sejak usia dini. Pengembangan media dilakukan menggunakan model ADDIE, pada tahap analisis, kebutuhan siswa dan kondisi belajar awal diidentifikasi, diikuti dengan desain media berdasarkan hasil analisis. Selanjutnya, pembuatan produk dan validasi dilakukan oleh ahli materi pelajaran (rerata 40) dan ahli media (rerata 39), diikuti dengan uji coba terbatas pada 30 siswa yang dipilih melalui sampling purposif menunjukkan peningkatan dari 60 menjadi 80. Melalui uji coba secara luas (147 siswa) menunjukkan bahwa fashcard bertekstur yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan, menarik menurut validasi ahli, dan efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterampilan membaca siswa dari 62 menjadi 85. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan kartu flash bertekstur melalui pendekatan multisensori dapat memaksimalkan hasil belajar membaca pada usia dini. Rekomendasi pengembangan lebih lanjut meliputi penerapan media pada tingkat kelas yang lebih luas dan pengujiannya dalam berbagai konteks pembelajaran untuk memperkuat temuan dan efektivitas produk.</em></p>2025-11-03T09:28:58+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2628Analisis Profil Kemampuan Literasi Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas IV SD Negeri Seroja Pada Pelajaran IPA2025-11-03T12:23:42+00:00Arie Dwiyantiariedwiyanti@upi.eduHerli Salimariedwiyanti@upi.eduDeri Hendriawanariedwiyanti@upi.edu<p><em>Pembelajaran IPA di sekolah dasar penting untuk menumbuhkan literasi sains dan sikap ilmiah. Namun, survei nasional seperti PISA menunjukkan capaian literasi sains siswa Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan pemetaan profil awal siswa. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 35 siswa kelas IV SD Negeri Seroja, Serang. Data dikumpulkan menggunakan dua instrumen terstandar. Pertama, tes literasi sains berisi 20 butir soal pilihan ganda yang mencakup tiga dimensi yaitu pengetahuan, proses, dan konteks sains dengan skor maksimum 20. Kedua, kuesioner sikap ilmiah berisi 20 pernyataan skala Likert empat tingkat, mencakup lima dimensi: rasa ingin tahu, keterbukaan terhadap bukti, skeptisisme sehat, ketekunan, dan kerja sama, dengan skor maksimum 80. Instrumen telah diuji validitas (r > 0,334) dan reliabilitas (α = 0,806 untuk literasi; α = 0,824 untuk sikap). Rata-rata skor literasi sains siswa adalah 11,29 (kategori kurang), sedangkan sikap ilmiah rata-rata 73,74 (kategori baik). Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang kuat (r = 0,841; p < 0,001) antara literasi sains dan sikap ilmiah. Temuan ini mengungkap kesenjangan antara capaian kognitif dan afektif. Implikasi utamanya adalah kebutuhan penerapan model pembelajaran berpusat pada siswa berbasis inkuiri atau proyek untuk meningkatkan literasi sains sekaligus mempertahankan sikap ilmiah positif.</em></p>2025-11-03T09:32:54+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2615Efektivitas Metode Pembelajaran Audio-Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Terhadap Mata Pelajaran PKn2025-11-03T12:23:43+00:00Nur Aisyah Aprianti Soltifaisyahsoltif04@gmail.comSahirudin Sahirudinsahirudin@unimudasorong.ic.idIndri Anugrah Ramadhaniindrianugrah18unimudasorong@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran audio-visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SD YPK Nakna. Subjek penelitian melibatkan dua rombongan belajar (rombel) kelas IV, yaitu kelas IV A sebagai kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran menggunakan media audio-visual dan kelas IV B sebagai kelompok kontrol yang diajar menggunakan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) tipe nonequivalent control group design. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar sebelum (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest), serta observasi aktivitas belajar selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata skor posttest kelas eksperimen lebih tinggi, dan hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan nyata antara kedua kelompok. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan metode pembelajaran audio-visual dapat membantu siswa memahami materi PKn secara lebih konkret, menarik, dan menyenangkan, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD YPK Nakna.</em></p>2025-11-03T09:36:41+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2643Deep Learning Melalui Platform Lumi Interaktif pada Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:46+00:00Lea Christina Br Gintingleachristina@upi.eduArie Rakhmat Riyadiarie.riyadi@upi.eduRusdiono Muryantorusdiono.m@upi.eduCindra Ananda Sulaemancindraananda040504@upi.eduKartika Shinta Puspita Anggreinittiikaaaas@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji media pembelajaran deep learning berbasis Lumi Interaktif pada mata pelajaran IPAS di SD. Latar belakang penelitian ini didasarkan dari data empiris yang menunjukkan bahwa sebagian siswa masih mengalami kebingungan dan kesulitan dalam memahami materi IPAS meskipun guru telah memanfaatkan media digital. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya partisipasi siswa, terutama yang membutuhkan penjelasan ulang dan pendampingan intensif dari guru. Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas VA SDN 096 Sarijadi Selatan, Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan model Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, namun dibatasi sampai tahap implementasi. Tahap Analysis melalui identifikasi kebutuhan, tahap Design melibatkan perancangan alur pembelajaran berbasis Lumi Interaktif, tahap Development menghasilkan media yang mengintegrasikan teks, gambar, audio, video percobaan, dan kuis interaktif, tahap Implementation melalui uji coba terbatas. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket validasi, serta tes hasil belajar, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa Lumi Interaktif mampu menyajikan materi bunyi dan sifatnya dengan memadukan teks, gambar, audio, video percobaan, dan kuis interaktif. Validasi praktisi memberikan skor 91,7% dengan kategori sangat layak, validasi ahli materi memperoleh skor 80% (layak), dan validasi ahli media berada pada rentang 97% (sangat layak). Uji efektivitas melalui perbandingan nilai pretest dan posttest menghasilkan peningkatan rata-rata dari 4,1 menjadi 5,9 dari skor maksimal 10 dengan N-Gain sebesar 0,31 (kategori sedang). Dengan demikian, Lumi Interaktif, platform yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran melalui konten yang menarik dan interaktif, layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif pada mata pelajaran IPAS di SD.</em></p>2025-11-03T09:41:27+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2635Pengaruh Model Pembelajaran RADEC Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPAS2025-11-03T12:23:49+00:00Ririn Andriani Kumala Dewisavedata.zyx@gmail.comKhoimatun Khoimatunkhoimatun.tisya@gmail.comSiti UmaerohSitiumaeroh0204@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa sekolah dasar, dan (2) mengetahui model RADEC dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar pada mata pelajaran IPAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Dalam desain ini, siswa akan dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok pertama disebut kelompok eksperimen (kelompok yang diberikan treatment). Dan kelompok kedua disebut kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberikan treatment). Sebelum diberikan treatment kedua kelas mengerjakan pretest, kemudian diberikan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Setelah diberikan treatment, kedua kelas mengerjakan posttest. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa yang berjumlah 314 orang, sedangkan sampelnya siswa kelas VA dan VB yang berjumlah 54 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa ialah lembar tes tertulis dalam bentuk uraian. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa ialah lembar kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan menghitung n gain. Uji hipotesis yang digunakan untuk data berdistribusi normal ialah uji t test, sedangkan uji hipotesis yang digunakan untuk data berdistribusi tidak normal ialah uji Mann Whitney. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa sekolah dasar, (2) penggunaan model RADEC dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar pada mata pelajaran IPAS sebesar 33% dan tergolong kategori sedang.</em></p>2025-11-03T09:44:53+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2658Efektivitas Pembelajaran Culturally Responsive Berbasis Augmented Reality Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Adversity Quotient Siswa Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:51+00:00Michael Indra Permanaannasfajar1215@gmail.comGunarhadi Gunarhadigunarhadi11@fkip.uns.ac.idSupianto Supiantosupianto11@staff.uns.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh CRT berbasis AR terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI SD di Kecamatan Ngrampal, Sragen, ditinjau dari kategori AQ (Climbers, Campers, Quitters). Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain faktorial 3x3. Sampel terdiri dari 64 siswa yang dipilih melalui stratified random sampling dan cluster random sampling. Instrumen penelitian berupa angket AQ dan tes hasil belajar matematika materi geometri yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil pretest menunjukkan rerata 75,36 untuk kelompok CRT-AR, 73,03 untuk CRT, dan 66,36 untuk pembelajaran langsung. Setelah perlakuan, rerata posttest meningkat menjadi 85,18 pada kelompok CRT-AR, 76,58 pada CRT, dan 65,22 pada pembelajaran langsung. Analisis ANAVA dua jalur dan uji lanjut Scheffe menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok pembelajaran serta antar kategori AQ, namun tidak terdapat interaksi keduanya. Secara keseluruhan, CRT berbasis AR terbukti paling efektif meningkatkan hasil belajar matematika, sementara siswa dengan AQ tinggi memperoleh capaian terbaik. Implikasinya, pembelajaran matematika yang bermakna perlu menggabungkan pendekatan responsif budaya dan teknologi imersif, sekaligus menumbuhkan ketahanan mental siswa untuk menghadapi tantangan akademik.</em></p>2025-11-03T09:51:31+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2646Efektivitas E-Book Konsep Dasar Fisika dan Kimia Berbasis Karakter Berbantuan Artificial Intelligence Untuk Meningkatkan Literasi Sains Mahasiswa Prodi PGSD FIP UNIMED2025-11-03T12:23:53+00:00Suyit Ratnosuyit85@unimed.ac.idImelda Free Unita Manurungsuyit85@unimed.ac.idFahrur Rozisuyit85@unimed.ac.idFenny Rizky Ameliasuyit85@unimed.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menguji efektivitas e-book Konsep Dasar Fisika dan Kimia yang dirancang dengan integrasi nilai-nilai karakter dan dukungan Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan literasi sains mahasiswa Program Studi PGSD FIP UNIMED. Penelitian menggunakan metode pengembangan (Research and Development) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), yang dibatasi hingga tahap Develop. Tahap Define mencakup analisis kebutuhan, karakteristik mahasiswa, dan kurikulum. Tahap Design difokuskan pada perancangan struktur materi, penyisipan nilai karakter, serta tampilan antarmuka e-book. Tahap Develop melibatkan validasi ahli dan uji coba terbatas terhadap 40 mahasiswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda beralasan digunakan untuk mengukur peningkatan literasi sains dengan desain one group pretest–posttest. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 54,00 pada pre-test menjadi 82,25 pada post-test. Uji paired t-test menghasilkan nilai signifikansi p = 0,000, menandakan adanya perbedaan yang signifikan, dengan N-Gain sebesar 0,76 dalam kategori tinggi. Dengan demikian, e-book yang dikembangkan terbukti efektif dalam meningkatkan literasi sains mahasiswa dan dapat dijadikan alternatif inovatif untuk pembelajaran bermakna di era pendidikan abad ke-21.</p>2025-11-03T09:57:08+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2656Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Membaca Peserta Didik Kelas V SD 2025-11-03T12:23:54+00:00Joko Nugrohojoknugroho12@gmail.comSlamet Subiyantoroslamet@fkip.uns.ac.idChumdari Chumdarichumdari@fkip.uns.ac.id<p><em>Literasi membaca merupakan kemampuan yang penting dalam menunjang keberhasilan akademik peserta didik karena menjadi dasar untuk menguasai berbagai pengetahuan. Berdasarkan data nasional seperti hasil PISA maupun data lokal dari Rapor Pendidikan dan wawancara guru di Kecamatan Selo menyatakan bahwa kemampuan literasi membaca peserta didik masih rendah, baik. Data tersebut menggambarkan bahwa banyak peserta didik yang mampu membaca namun belum memahami isi bacaan dengan baik, sehingga aspek pemahaman membaca menjadi titik lemah utama dalam literasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemampuan literasi membaca peserta didik, 2) mengetahui implementasi model Project Based Learning dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca, 3) mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap kemampuan literasi membaca peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian ini dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran PjBL dengan jumlah peserta didik 40 sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran CIRC dengan jumlah perserta didik 40. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan tes soal kemampuan literasi membaca. Teknik analisis data terdiri dari uji pra-syarat dan uji hipotesis. Uji pra-syarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model PjBL dapat meningkatkan kemampuan literasi membac, yang ditunjukkan dari nilai rata rata kelas eksperiment sebelum diberikan pembelajaran dengan model PjBL (pretest) 60.75 setelah penerapan pembelajaran dengan PjBL menjadi (posttest) 79.88. Pada kelas kontrol mendapatkan rata rata skor pretest 61.00 dan untuk skor posttest 72.38. Terdapat pengaruh penerapan model Project Based Learning terhadap kemampuan literasi membaca dengan nilai p value 0,000<0.05. Simpulan penelitian ini model Project Based Learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi membaca peserta didik kelas V SD.</em></p>2025-11-03T12:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2771Penerapan Media Ulartangga Etnomatematika untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:55+00:00Tuti Indrawatituti.indrawati16@gmail.comErna Puspitasaripuspitasamawi@gmail.comSukiyanto Sukiyantosukiyanto.math@ustjogja.ac.idPardimin Pardiminpardimin@ustjogja.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media ulartangga etnomatematika dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa sekolah dasar. Media ini dirancang dengan menggabungkan permainan tradisional ulartangga dan unsur budaya lokal berupa visualisasi rumah adat Nusantara yang dikaitkan dengan konsep bangun datar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dilaksanakan di SD Negeri Ungaran 1 dan SD Negeri Sayidan Yogyakarta dengan melibatkan siswa kelas III sebagai subjek. Instrumen pengumpulan data meliputi angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh indikator minat belajar siswa, yakni perhatian terhadap materi, keterlibatan aktif, perasaan senang saat belajar, dan keinginan untuk terus belajar matematika. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, bermakna, dan kontekstual karena siswa merasa dekat dengan materi yang disampaikan melalui pendekatan budaya. Selain itu, guru merasa terbantu dalam menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan komunikatif. Media ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berdiferensiasi, berbasis proyek, serta penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, media ulartangga etnomatematika dapat dijadikan alternatif inovatif dalam pembelajaran matematika yang tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap warisan budaya lokal.</em></p>2025-11-03T12:01:49+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2668Pengembangan Media Dalgona Tangram Challenge untuk Pembelajaran Sudut di Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:56+00:00Sidiq Aulia Rahmansidiqauliarahman@unla.ac.idSeni Fajriana Aprilliadikapratama088@gmail.com<p><em>Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih dihadapkan pada rendahnya pemahaman konsep sudut dan kurang berkembangnya keterampilan berpikir kreatif siswa. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang bersifat konvensional dan kurang kontekstual. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran Dalgona Tangram Challenge sebagai alternatif inovatif untuk mendukung pemahaman konsep sudut dan meningkatkan kreativitas. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian meliputi empat siswa kelas V sekolah dasar dan dua guru sebagai validator. Instrumen penelitian berupa angket validasi, angket kepraktisan, dan lembar observasi keterampilan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan media berada dalam kategori sangat layak dan praktis, serta efektif mendukung pemahaman konsep sudut dan meningkatkan kreativitas. Media ini dinilai menarik, mudah digunakan, dan mampu mendorong siswa menghasilkan ide-ide orisinal dalam menyusun pola tangram. Berdasarkan temuan ini, Dalgona Tangram Challenge direkomendasikan sebagai alternatif media pembelajaran konsep sudut di sekolah dasar.</em></p>2025-11-03T12:05:12+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2673Parenting Daily Activities (Aktivitas Harian Pengasuhan) dan Self-Esteem (Harga Diri) untuk Mengatasi Demotivasi Siswa Serta Fenomena Bullying di Sekolah Dasar2025-11-03T12:23:57+00:00Kurniawan Wahyu Pratamakurniawan.pratama@unpkdr.ac.idDhian Dwi Nur Wendadhian.2nw@unpkediri.ac.idMavatih Fauzul ‘Adziimamafatih.fauzuladziima@unpkdr.ac.idSiken Agil Wiganatasikenawig03@gmail.comGafarudin Fauzi Maulanafauzimaulana1103@gmail.com<p><em>Latar belakang penelitian ini yaitu meningkatnya fenomena demotivasi belajar dan perilaku bullying pada siswa sekolah dasar yang diduga dipengaruhi oleh rendahnya self-esteem siswa dan pola asuh orang tua. Self-esteem diukur melalui lima aspek, yaitu feeling of security, feeling of identity, feeling of belonging, feeling of worth, dan feeling of competence. Kelima aspek ini berkaitan dengan Parenting Daily Activities (PDA) yang mencakup empat indikator utama, yakni parental efficacy, parental warmth, parental monitoring, dan parental control. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis hubungan antara PDA dan self-esteem siswa, serta (2) mengetahui pengaruh keduanya terhadap demotivasi belajar dan fenomena bullying di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakssiswaan di SDN Lirboyo 1 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dengan melibatkan 169 responden yang terdiri atas 83 siswa, 83 orang tua, dan 3 guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner daring (Google Form), kemudian dianalisis secara deskriptif dengan teknik reduksi dan kategorisasi tematik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi PDA memperoleh kategori tinggi (98,5%), sedangkan self-esteem siswa memperoleh kategori tinggi (96,4%). Sementara kasus demotivasi belajar kategori sedang (40,75%) dan fenomena bullying kategori (48%). Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingginya pelaksanaan PDA dan tingkatan self-esteem siswa yang tinggi dapat dijadikan antisipasi positif terhadap demotivasi belajar dan fenomena bullying di lingkungan sekolah dasar.</em></p>2025-11-03T12:08:32+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2689Revitalisasi Praktik Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Inovasi Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen2025-11-03T12:23:58+00:00Tri Wahyuninurul.fajri31@upi.eduSaiful Bahrisaifulbahri@umuslim.ac.idAlfi Syahrinalfisyahrin745@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut supervisi akademik dalam mendukung inovasi guru di sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi terhadap enam guru dari tiga sekolah dasar, kemudian dianalisis menggunakan teknik open coding dengan bantuan perangkat lunak Nvivo 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik kepala sekolah umumnya masih berorientasi administratif, meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan inovasi dalam pembelajaran. Pelaksanaan supervisi berlangsung secara berkala, namun konsistensinya bervariasi. Umpan balik dari kepala sekolah menjadi aspek dominan yang dirasakan guru, terutama dalam mendorong motivasi dan kreativitas. Evaluasi dilakukan secara partisipatif dengan pendekatan reflektif, sedangkan tindak lanjut diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi inovasi pedagogis. Temuan ini mengindikasikan bahwa supervisi akademik berbasis inovasi guru berkontribusi positif dalam membangun budaya refleksi, meningkatkan motivasi, serta memperkuat kapasitas profesional guru. Dengan demikian, kepala sekolah berperan penting sebagai instructional leader yang tidak hanya mengawasi, tetapi juga membina dan memberdayakan guru menuju pembelajaran yang lebih inovatif.</em></p>2025-11-03T12:14:26+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2684Peningkatan Efektivitas Pembelajaran IPAS Menggunakan Google Sites di Sekolah Dasar Wilayah Pontianak Barat2025-11-03T12:24:00+00:00Ayu Lestarilestatariayu18@gmail.comAriyanti Ariyantiariyanti8861@gmail.comMunawar Munawarmunawarxiipii@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan efektifitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Kelas VI Sekolah Dasar Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengadopsi model Kemmis dan McTaggart yang diimplementasikan dalam dua siklus. Pengumpulan data melibatkan 31 murid melalui teknik observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari skor 89,47 pada Siklus I menjadi 97,36 pada Siklus II, yang menunjukkan perkembangan kemampuan guru dalam merancang skenario pembelajaran digital. (2) Implementasi pembelajaran di kelas semakin matang, dengan skor observasi meningkat dari 87,06 menjadi 90,51, didorong oleh kemampuan guru yang semakin terampil dalam mengeksplorasi fitur-fitur interaktif platform tersebut. (3) Terjadi peningkatan hasil belajar murid dengan nilai N-Gain 0,34 dalam kategori sedang, ditandai dengan kenaikan nilai rata-rata dari 67,26 pada pre-test menjadi 77,90 pada post-test. Secara konseptual, temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Google Sites tidak hanya sekadar meningkatkan hasil kognitif, tetapi lebih jauh berpotensi memperkuat student agency dan mendorong terjadinya deep learning dengan memberikan ruang bagi murid untuk mengelola pembelajarannya secara lebih mandiri di tingkat sekolah dasar.</em></p>2025-11-03T12:17:41+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/2694Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva Pada Materi Metamorfosis Menggunakan Model ADDIE di Kelas III Sekolah Dasar2025-11-03T12:24:01+00:00Muhammad Nasirrisann666@gmail.comWilda Al Alufwildaaluf56@gmail.comNajmatun Nazihahnajmanazihah01@gmail.comSutiah Sutiahsutiah@pai.uin-malang.ac.id<p><em>Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan di era digitalisasi saat ini. Berbagai media pembelajaran berbasis teknologi mulai diterapkan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar. Seperti halnya Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial di tingkat pendidikan dasar yang membutuhkan media pembelajaran yang interaktif sekaligus menarik, supaya siswa bisa memahami pelajaran dengan lebih mudah, terutama pada materi yang bersifat abstrak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menampilkan materi ajar melalui video interaktif menggunakan audio visual yang menarik dalam pembelajaran yang mampu memantik minat belajar siswa, sehingga berdampak positif pada peningkatan pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis Canva yang valid dan menarik untuk materi metamorfosis pada mata pelajaran IPAS kelas III SD. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket, yang selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil validasi oleh validator ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran, video pembelajaran yang dikembangkan skor rata-rata 92,56 % dengan kategori sangat valid. Uji coba kemenarikan video pembelajaran dilakukan di kelas III SDI Bahrul Maghfiroh yang berjumlah 12 siswa. Dari uji coba tersebut, tingkat kemenarikan video pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat menarik dengan skor sebesar 90,89%.</em></p>2025-11-03T12:22:07+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata