BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA TUTURAN RITUAL DA’BA PADA MASYARAKAT SABU (SEBUAH ANALISIS LINGUISTIK KEBUDAYAAN)

  • Yenny Apriyani Lado Apriyani Lado Program Pascasarjana Ilmu Linguistik Universitas Nusa Cendana
Keywords: tuturan ritual Da’ba , linguistik kebudayaan, bentuk, fungsi, makna

Abstract

Penelitian ini membahas bentuk, fungsi dan makna tuturan ritual Da’ba pada masyarakat Sabu. Tujuan penelitian ini adalah (1) memaparkan dan menjelaskan karakteristik bentuk Da’ba dalam guyub tutur Sabu, (2) memaparkan dan menjelaskan karakteristik fungsi Da’ba pada guyub tutur Sabu, (3) memaparkan dan menjelaskan karakteristik makna Da’ba pada guyub tutur Sabu. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori linguistik kebudayaan dan teori semiotik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa pada bentuk tuturan ritual Da’ba  non verbal lebih banyak ditemukan di bagian pendahuluan sedangkan isi dan penutup non verbal cuma satu karena lebih banyak verbal. Fungsi tuturan ritual Da’ba termasuk fungsi manifes yang terbagi atas: fungsi referensial, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi metalinguistik, fungsi puitik dan fungsi fatik sedangkan fungsi laten meliputi: sebagai sarana pendidikan, fungsi magis, dan fungsi religius. Makna tuturan ritual Da’ba meliputi makna religius, makna sosial, dan makna ekonomis.

Published
2019-08-01
How to Cite
Apriyani Lado, Y. A. L. (2019). BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA TUTURAN RITUAL DA’BA PADA MASYARAKAT SABU (SEBUAH ANALISIS LINGUISTIK KEBUDAYAAN). JURNAL LINGKO : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA , 1(2), 25-34. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/lingko/article/view/102