INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA MANGGARAI DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMPN SATAP WAE NUNUNG KECAMATAN POCORANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
Abstract
Bahasa Manggarai sering digunakan masyarakat Manggarai pada komunikasi lisan maupun
tulisan, hal ini mengakibatkan terjadinya interferensi. Interferensi yang terdapat dalam penelitian
ini, disebabkan adanya kebiasaan siswa kelas VIII SMPN Satap Wae Nunung menggunakan bahasa
Manggarai. Hal ini disebabkan masyarakat Manggarai telah menguasai dan menggunakan bahasa
Manggarai sebagai bahasa ibu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah deskriptif. Dalam penelitian ini ditemukan data inteferensi morfologi bahasa
Manggarai tehadap morfologi bahasa Indonesia tulisan, meliputi konstruksi zero (Ø) verba pangkal
(Vp) sebagai verba transitif (Vtr), dan konstruksi zero (Ø) - + i sebagai verba transitif (Vtr).
Sedangkan data yang ditemukan pada interferensi sintaksis bahasa Manggarai terhadap sintaksis
bahasa Indonesia tulisan siswa kelas VII SMPN Satap Wae Nunung, meliputi: konstruksi Verba
(Frasa Verbal) + Verba sebagai Frasa Endosentrik, konstruksi penunjuk + Nomina (Frasa Nomina)
sebagai frasa endosentrik atributif, konstruksi persona + punya + nomina (frasa nomina) sebagai
frasa endosentrik atributif, konstruksi klausa I tanpa konjungsi subordinatif waktu + klausa II
sebagai konstruksi kalimat subordinatif, konstruksi KL I tanpa konjungsi subordinatif penyebaban +
KL II klausa induk yang menyatakan akibat sebagai konstruksi subordinatif