INTERFERENSI FRASA BAHASA LAMAHOLOT DIALEK WEWIT DALAM BAHASA INDONESIA TULIS SISWA KELAS VIII MTs SWASTA AL-HIDAYAH WEWIT KECAMATAN ADONARA TENGAH KABUPATEN FLORES TIMUR
Abstract
Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan interferensi frasa nominal, (2) frasa verbal, (3) frasa numeral bahasa Lamaholot dialek Wewit dalam bahasa Indonesia tulis siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII MTS.S Al-Hidayah Wewit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Swasta Al-Hidayah Wewit. Teknik pengelolahan data dilakukan dengan cara: (1) membaca dengan teliti semua karangan siswa dan mengindentifikasi data yang dikumpulkan; (2) mengklasifikasikan dan menginterferensi struktur frasa; (3) menganlisis data; (4) menjelaskan bentuk interferensi struktur frasa.
Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa : Pada frasa nominal penulis menemukan interferensi bahasa tulis siswa karena pola urutan dan struktur kategorial bahasa Lamaholot dialek Wewit yang berbeda dengan pola uruta dan struktur kategorial bahasa Indonesia seperti saya punya ayam, saya punya mama dan kita punya lingkungan yang dalam bahasa Lamaholot dialek Wewit pemilik mendahului atau berada di depan termilik yang berstruktur P1 (tunggal/jamak) + N (b) Pada frasa verbal penulis menemukan interferensi pada bahasa tulis siwa karena penggunaan pola urutan dan struktur kategorial bahasa Lamaholot dialek Wewit yang berbeda dengan bahasa Indonesia langsung digunakan dengan tidak memperhatikan struktur bahasa Indonesia seperti makan habis, belajar terus agama, dan kasih tahu yang dalam bahasa Indonesia Lamaholot adalah V + Aspek (c) Pada frasa nemural mempunyai distribusi sama dengan kata bilangan, penulis menemukan interferensi pada bahasa tulis siswa karena penggunaan pola urutan dan struktur kategorial bahasa Lamaholot dialek Wewit yang berbeda dengan bahasa Indonesia yang dalam bahasa Lamaholot adalah N + Num.