ANALISIS KEMAMPUAN SPASIAL SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG KUBUS
Abstract
Matematika memiliki peranan penting dalam aspek kehidupan. Salah satu materi yang diajarkan adalah geometri. Geometri merupakan salah satu materi yang sulit diterima oleh siswa. Pada materi ini memerlukan kemampuan yang bernama kemampuan spasial. Kemampuan spasial memiliki beberapa inikator, indikator kemampuan spasial siswa terdiri dari; 1) pengimajinasian; 2) Pengonsepan; 3) Pemecahan masala; 4) Menentukan pola (Ummi :2015). Berdasarkan penguraian indikator tersebut, sangat memungkinkan seorang siswa memiliki tingkat kemampuan spasiual yang tinggi, cepat dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika terutama geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan spasial siswa ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian yang digunakan ialah deskritif kualitatif dengan subjek 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan kelas V SDN Muncul 03. Hasil dari penelitian ini ialah kemampuan spasial laki-laki sudah memenuhi indikator kemampuan spasial, sedangkan siswa perempuan hanya memenuhi beberapa indikator saja. Penelitian ini bisa menjadi acuan guru untuk meningkatkan kemampuan spasial siswa, karena guru sudah mengetahui suda sampai mana siswa mengerti materi yang disampaikan terutama pada geometri.
References
Hasanah, U., & Kumoro, D. T. (2021). Kemampuan Spasial: Kajian pada Siswa Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pacu Pendidikan Dasar, 1(1), 27-34.
Patricia, F. A. (2017). Analisis Kesalahan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang berdasarkan Gender dalam Menyelesaikan Himpunan. APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 3(2), 45-52.
Pungkasari, A. M., Purwosetiyono, F. D., & Pramasdyahsari, A. S. (2020). Kemampuan spasial perception dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan teori Van Hiele ditinjau dari kemampuan matematika. Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika, 3(1), 75-86.
Purborini, S. D., & Hastari, R. C. (2018). Analisis kemampuan spasial pada bangun ruang sisi datar ditinjau dari perbedaan gender. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 49-58.
Rani, V. (2018). Etnomatematika Pada Candi Ratu Boko Sebagai Pendukung Pembelajaran Matematika Realistik.
Rizkiana, S., Darmawan, P., & Prayekti, N. (2019). Kemampuan Visual Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Kubus dan Balok. Prosiding: Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi, 1(1), 103-106.
Tiurma, L., & Retnawati, H. (2014). Keefektifan pembelajaran multimedia materi dimensi tiga ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika di SMA. Jurnal Kependidikan, 44(2).
Unaenah, E., Anggraini, I. A., Aprianti, I., Aini, W. N., Utami, D. C., Khoiriah, S., & Refando, A. (2020). Teori Van Hiele Dalam Pembelajaran Bangun Datar. NUSANTARA, 2(2), 365-374.
Wahyuni, Z., Roza, Y., & Maimunah, M. (2019). Analisis kemampuan penalaran matematika siswa kelas X pada materi dimensi tiga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(1), 81-92.