ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VIII
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah haruslah dikuasai oleh siswa agar siswa mampu memecahkan masalah yang sering ditemui pada kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika, karena dapat mengembangkan keterampilan berpikir logis dan analitis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pembelajaran matematika khususnya analisis kemampuan pemecahan masalah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sejauh mana siswa SMP menguasai kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Kerinci kelas VIII/D yang berjumlah 11 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian soal kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian ini, berdasarkan dengan indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu mampu memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian, melaksanakan rancangan, dan menafsirkan hasil, berdasarkan dengan indikator tersebut menunjukkan bahwa analisis kemampuan pemecahan masalah pada materi himpunan kelas VIII/D SMPN 1 Kerinci sebagian besar memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang masih tergolong kategori rendah dan perlu untuk ditingkatkan lagi, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep.
References
Persamaan Linear Tiga Variabel. 4(1), 153–162.
Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemua Terbimbing untuk meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2), 1–10.
Hoiriyah, D. (2018). Respon Mahamahasiswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Masalah Ditinjau Dari Aktivitas Mahasiswa Ketika Belajar Teori Bilangan. Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, 6(02), 102–111.
Kesumawati, N. (2008). Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(3), 231-234.
Khadijah, S., & Munandar, D. R. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi SPLDV. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(1), 7-13.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT Refika Aditama, 2(3).
Nugraha, M. R., & Basuki, B. (2021). Kesulitan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Desa Mulyasari pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 235-248.
Polya, G. (1945). Polya ’ s Problem Solving Techniques. How ToSolve It, 1–4.
Rahmah, N. (2013). Hakikat pendidikan matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 1-10.
Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA, Bandung : Tarsito.
Ruseffendi, E.T, dkk. (1992), Pendidikan Matematika 3, Jakarta : Depdikbud.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Aditama, Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Wilujeng, H., dan Novitasari. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Science Study ( TIMSS ). Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 137–147.
Yulia, P. (2016a). Efektifitas Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 16 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 5(1).
Yulia, P. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Kelas V SD. In Seminar Nasional (Vol. 1, No. 1).
Yulia, P. (2015). Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dan Gaya Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pekerja Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Kepulauan Batam. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 4(1).