Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) strategi kepala sekolah dalam mengembangkan Pendidikan karakter (2) faktor yang menghambat strategi kepala sekolah dalam mengembangkan Pendidikan karakter di MAN 2 Alor. Jenis penelitian mengunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, gurudan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) strategi kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakteryaitu: pengelolaan sumber daya manusia, menyusun peraturan sekolah, berkolaborasi dengan wali murid, pengembangan kurikulum, dan pengembangan ekstrakulikuler. (2) faktor yang menghambat strategi kepala sekolah dalam mengembangkan Pendidikan karakter yaitu: tingkat kedisiplinan guru yang masih kurang dan rendahnya tingkat kesadaran para guru dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah sudah melaksanakan tugasnya namun pada pelaksanaannya belum maksimal.

Keywords

Strategi Kepala Sekolah, PendidikanKarakter

Article Details

How to Cite
Ena, I. (2023). STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MAN 2 ALOR. Prosiding Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 1, 141-154. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/pps/article/view/1344

References

  1. Allen, K., & Bull, A. (2018). Following Policy: A Network Ethnography of the UK Character Education Policy Community. Sociological Research Online, 23(2), 438–458. https://doi.org/10.1177/1360780418769678
  2. Aedi, Nur. (2016). Manajemen pendidikan & Tenaga Pendidikan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
  3. Arikunto, Suharsimi. (2020). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Bumi Aksara.
  4. Banele, S. D. (2023). THE STUDENTS COGNITIVE DISCREPANCIES IN ARTIFICIAL INTELLIGENCES UTILIZATION: A CASE OF HIGHER LEARNING INSTITUTIONS. SocioEdu: Sociological Education , 4(2), 53–61. https://doi.org/10.59098/SOCIOEDU.V4I2.1203
  5. Bates, A. (2019). Character education and the ‘priority of recognition.’ Cambridge Journal of Education, 49(6), 695–710. https://doi.org/10.1080/0305764X.2019.1590529
  6. Birhan, W., Shiferaw, G., Amsalu, A., Tamiru, M., & Tiruye, H. (2021). Exploring the context of teaching character education to children in preprimary and primary schools. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100171. https://doi.org/10.1016/J.SSAHO.2021.100171
  7. Djehalut, N. S., Kiko, B., Nurdin, & Syahrul. (2022). Peran Ibu Rumah Tangga sebagai Pendamping Belajar Anak di Masa Pandemik Covid 19 di Kota Kupang. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 1013–1020. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V8I3.936
  8. Hakim, Lukman. 2019. Perencanaan Pembelajaran, Bandung : CV Wacana Prima.
  9. Harmalik, O. 2017. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
  10. Imul, V. (2023). SCHOOL CULTURE IN BUILDING CHARACTER AT SMA NEGERI 5 KUPANG. SocioEdu: Sociological Education , 4(2), 42–47. https://doi.org/10.59098/SOCIOEDU.V4I2.1060
  11. Iraji, B., & Far, H. R. (2023). THE EFFECTS OF ŽIŽEKIAN READING OF VIOLENCE IN SHAKESPEARE’S HAMLET ON READERS. SocioEdu: Sociological Education , 4(2), 32–41. https://doi.org/10.59098/SOCIOEDU.V4I2.1170
  12. Julyyanti, Y., Yusuf, N. W., Saldika, S. D., Syahrul, & Ramlah, S. (2022). Dilema Usaha Rasional Orangtua dalam Menumbuhkan Kesadaran Pendidikan pada Anak di Nusa Tenggara Timur. Journal on Teacher Education, 4(1), 555–563. https://doi.org/10.31004/JOTE.V4I1.5842
  13. Lestari, 2016. Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta, Nuha Medika.
  14. Malaifani, A. (2023). Analisis Krisis Pendidikan Karakter Remaja pada Era Globalisasi di Desa Mataru Barat, Nusa Tenggara Timur. PENSOS : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi, 1(1), 65–71. https://doi.org/10.59098/PENSOS.V1I1.936
  15. Mardon, A., & Ahmed, R. (2023). THE EDUCATION GAP IN INDIGENOUS COMMUNITIES: CANADA’S REALITY. SocioEdu: Sociological Education, 4(2), 48–52. https://doi.org/10.59098/socioedu.v4i2.1181
  16. McGrath, R. E., Han, H., Brown, M., & Meindl, P. (2021). What does character education mean to character education experts? A prototype analysis of expert opinions. Journal of Moral Education, 51(2), 219–237. https://doi.org/10.1080/03057240.2020.1862073
  17. Muhtar, T., & Dallyono, R. (2020). Character Education from the Perspectives of Elementary School Physical Education Teachers. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 39(2), 395–408. https://doi.org/10.21831/cp.v39i2.30647
  18. Moleong, (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  19. Nurhuda, achmad. (2021). Internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran
  20. Qoyyimah, U. (2016). Inculcating character education through EFL teaching in Indonesian state schools. Pedagogies: An International Journal, 11(2), 109–126. https://doi.org/10.1080/1554480X.2016.1165618
  21. Senge, W. (2023). Pemanfaatan Smartphone sebagai Media Pembelajaran Mandiri pada Anak di Kabupaten Kupang. PENSOS : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.59098/PENSOS.V1I1.942
  22. Suparman. (2021). The Role-Play for Child Care in Familial Entrepreneur in Enrekang Regency. SocioEdu: Sociological Education, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.59098/SOCIOEDU.V2I2.483
  23. Syahrul. (2019). Internalisasi Pendidikan Multikultural dan Inklusif pada Anak Pengungsi Internasional di Kota Makassar. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 4(3), 25–34. https://doi.org/10.24269/JPK.V4.N3.2019.PP25-34
  24. Syahrul, S., Datuk, A., & Bora, E. (2020). Tingkat Pendidikan Sebagai Penentu Takaran Belis pada Gadis Sumba. Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 13(2), 120–135. https://doi.org/10.35905/AL-MAIYYAH.V13I2.721
  25. Syahrul, S., Yusuf, N. W., Julyyanti, Y., Nautu, A. K., & Arifin. (2023). Pembelajaran Sosiologi Secara Daring Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 17(2), 136–143. https://doi.org/10.21067/JPPI.V17I2.7462
  26. Syahrul, Zahrawati, F., & Nursaptini. (2023). Division of Labour in Coastal Community: The Equity of Role-Play Between Bugis Women and Men in Kupang. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 15(2), 255–274. https://doi.org/10.21043/PALASTREN.V15I2.11837
  27. Salahudin. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya. Surakarta : PT, Pustaka Setia.
  28. Watson, L. (2019). Educating for inquisitiveness: A case against exemplarism for intellectual character education. Journal of Moral Education, 48(3), 303–315. https://doi.org/10.1080/03057240.2019.1589436
  29. Zahrawati, F., Aras, A., Syahrul, Jumaisa, & Nzobonimpa, C. (2023). Designing A Project-Based Ecoliteration Learning Trajectory to Improve Students’ Ecological Intelligence. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 8(2), 85–99. https://doi.org/10.25217/JI.V8I2.3731
  30. Zulfiati, N., H, C. Z dan Niswanto, N. (2021). Kontribusi kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah di MAN Negeri 1 Meulaboh. Visipene, 12(1), 98-110.