Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) integrasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan toleransi antar siswa di SKO Flobamorata Kupang, (2) nilai-nilai multikultural yang relevan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan toleransi antar siswa di SKO Flobamorata Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ialah Guru mata pelajaran sosiologi, kepala sekolah dan siswa SKO Flobamorata Kupang. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Integrasi Nilai-nilai Multikultural Dalam Pemnelajaran Sosiologi Untuk Mrningkatkan Toleransi Antar Siswa Di SKO Flobamorata Kupang : (1) Menghormati dan menghargai (2) Penanaman nilai-nilai toleransi melalui pembelajaran, (3) Kesetaraan. Sedangkan Nilai-nilai multikultural yang relevan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sosiologi untuk meningkatkan toleransi antar siswa di SKO Flobamorata Kupang seperti; (1) Gotong royong. (2) Keragaman budaya. Dengan demikian, integrasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran sosiologi memiliki peranan penting dalam membentuk lingkungan sekolah yang harmonis dan inklusif.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdullah, M. Amin. Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius, Jakarta: PSAP Muhammadiyah, 2005.
- Agil, Said Munawar Husin al-Munawar, and Munawar Husin al-Munawar. "Fiqih Kehidupan
- antar Agama Menata Masyarakat Berbasis Multikultural, dalam Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama." (2006).
- Amirin, Tatang M., 2012, “Implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indoensia”. Fondasi dan Aplikasi, Jurnal Pembangunan Pendidikan, Volume 1, Nomor 1, Juni, 2012, Yogyakarta: Program Pendidikan S3 Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
- Anggraini, L. (2015). Perbedaan Self-Efficacy Dan Self Regulated Learning Antara Siswa Lakilaki Dan Perempuan Di SMA Negeri 1 Selatpanjang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
- Aranri, N., Nahriyah, S., & Jamaludin, G. M. (2023). Membangun Karakter Peserta Didik Yang Toleran Melalui Pendidikan Berbasis Multikultural. Prosiding Seminar Nasional Pasca Sarjana, 2(1), 16. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/semnas ps/article/view/34928/15133
- Ardina Kamal, K. (2023). Implementasi Sikap Toleransi Siswa Di sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 8(1), 52–63. https://doi.org/10.22437/gentala.v8i1.21938 Ardinastiti, N. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Multikultural Di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Universitas Negeri Semarang, 1–202.
- Asy ‘arie, Musa, Dialektika Agama untuk Pembahasan Spiritual, Yogyakarta: Ahmad Rivai Harahap, Multikulturalisme dan Penerapannya dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, 2004, h.17
- Banks, James A. (2005). Multicultural edu-cation: issues and perspectives. New Jersey: John Willey & Son Inc.
- Banks, James A. 1993. Teaching strategies for ethnic studies. Boston: Allyn and Bacon Inc Banks, James A., 2002, An introduction to multikulturaleducation. (Boston: Allyn and Bacon).
- Busro, Muhammad. 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Choirul Mahfud. (2010). Pendidikan multikultural . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Datuk, A. & Nobisa, Y. N. (2020). “Revitalisasi Nilai-nilai pendidikan Multikultural dalam
- Proses Pembelajaran Siswa di SMA Negri I Balauring Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggra Timur” Civices Education and Social Science Journal (CESSJ), 2(2). Dewi, Y. A., & Mardiana, M. (2023). Sikap Toleransi Melalui Pembelajaran Multikultural Pada Siswa Sekolah Dasar. PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 3(1), 100. https://doi.org/10.20527/pakis.v3i1.7535
- Dotutinggi, S. J., Kamuli, S., & Rahmatiah, R. (2024). Penataan Masyarakat Multikultural Melalui Nilai Kearifan Lokal Mopalus di Desa Busak I Kabupaten Buol. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 8(2), 379-390.
- Dotutinggi, S. J., Kamuli, S., & Rahmatiah, R. (2024). Penataan Masyarakat Multikultural Melalui Nilai Kearifan Lokal Mopalus di Desa Busak I Kabupaten Buol. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 8(2), 379-390.
- Fatikhah, M. H. (2020). Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Kelas Iv Di Sdit Qurrota a’Yun Ponorogo. IAIN Ponorogo, 45– 46.
- Firmansyah, A., & Torro, S. (2017). Peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada mata pelajaran sosiologi semester
- ii kelas x ips 1 sma negeri 1 sinjai utara kabupaten sinjai. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 1-6. Fernandes, R., Ananda, A., Montessori, M., Putra, E. V., & Tiara, M. (2023). Efektivitas Pendidikan Pemilih Intrakurikuler Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Membentuk Ketahanan Demokrasi (Studi Pada Siswa SMAN 7 Sekolah Penggerak, Kota Padang, Sumatra Barat). Jurnal Ketahanan Nasional, 29(1), 18.
- Horton, B. 1996. Sosiolog. Jakarta: Erlangga.
- Iswanto, Agus. 2009. Integrasi PAI dan Pkn. Mengupayakan PAI yang Berwawasan Multikultural Dalam Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Multikulturalisme. Jakarta. Balai Litbang Agama
- Mahfud, Choirul, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010. Mahfud, G. (2011). Pendidikan Multicultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Masruri, M. K., & Buwono, S. (2014). Pengaruh Gender terhadap Keaktifan Belajar Siswa
- pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 3(8).
- mata pelajaran PAI SMA, dalam jurnal Tadris.2010, vol. 5. No.2, hlm. 168-169. Muhammad Kosim, “Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme” studi teks Mariyaningsih, N., & Hidayati, M. (2018). Bukan Kelas Biasa: Teori dan Praktik Berbagai Model dan Metode Pembelajaran menerapkan inovasi pembelajaran di kelas-kelas inspiratif. CV Kekata Group.
- Murzal. (2019). Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah: Studi Terhadap Upaya Membina Karakter Siswa di SMKN 1 Gerung. Jurnal Penelitian Keislaman, 15(1), 66–83.https://doi.org/10.20414/jpk.v15i1.1103
- Maslikhah, Quo Vadis Pendidikan Multikultural Rekonstruksi Sistem Pendidikan Berbasis Kebangsaan, (Surabaya: PT. Temprina Media Grafika, 2007), hal. 48 M.Taqi Misbah, Monoteisme Sebagai Siistem Nilai dan Akidah Islam, (Jakarta: Lentera :2004) h.111
- Ngainun Naim & Ahmad Syauqi. 2010. Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
- Nur’aeni, Y., Araniri, N., & Nahriyah, S. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menerapkan Pendidikan Multikultural. Al-Mau’izhoh, 4(1), 1-32.