INOVASI PEMBELAJARAN TOLERANSI BERAGAMA MELALUI MEDIA INTERAKTIF TWISTER EDU PAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta mengevaluasi kelayakan media pembelajaran interaktif bernama Twister Edu PAI, yang ditujukan untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Karena dianggap relevan untuk proses pengembangan media pembelajaran yang sistematis dan terstruktur. Data diperoleh melalui uji kelayakan yang dilakukan oleh validator (mahasiswa) dengan menggunakan instrumen angket, kemudian dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Twister Edu PAI dinila sangat layak sebagai sarana pembelajaran yang interaktif, inovatif, serta menyenangkan, dan terbukti mampu meningkatkan partisipasi serta pemahaman siswa terhadap materi tentang kerukunan antarumat beragama. Proses validasi oleh validator (mahasiswa) menunjukkan bahwa media ini telah memenuhi semua aspek kelayakan dari segi tampilan, bahan media, pembelajaran, dan materi.
References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. Longman.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Rajawali Pers.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction (4th ed.). Longman.
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
Dewi, A. (2019). Pengembangan Aplikasi Mobile Pembelajaran Fiqih Berbasis Android untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 12-25.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2009). The systematic design of instruction (7th ed.). Pearson.
Fatimah, N. (2020). Penggunaan Wordwall sebagai Media Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa SMP. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(2), 89–96. https://doi.org/10.21009/jtp.v8i2.2020
Fatimah, S. (2020). Penerapan Gamifikasi dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(2), 87-99.
Hamalik, O. (2015). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Hamid, A., & Rachman, A. (2021). Media Interaktif dalam Pembelajaran PAI: Potensi dan Implementasinya. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 6(1), 45-60.
Kemenag RI. (2022). Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kurniawan, B. (2018). Evaluasi Efektivitas Metode Ceramah dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 112-125.
Molenda, M. (2003). In search of the elusive ADDIE model. Performance Improvement, 42(5), 34–36. https://doi.org/10.1002/pfi.4930420508
Munir. (2017). Multimedia: Konsep & aplikasi dalam pendidikan. Alfabeta.
Mustofa, M., & Wijaya, M. (2021). Game-Based Learning untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Inovasi Pendidikan Islam, 6(1), 45–56.
Nababan, N. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Geogebra dengan Model Pengembangan Addie. Jurnal, 6(1), 37–50.
Nugroho, S. (2021). Perancangan User Interface yang Efektif untuk Media Pembelajaran Interaktif. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 3(1), 30–41.
Putra, A. D., & Dewi, R. S. (2021). Desain Visual Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(1), 34-45.
Rahardjo, B., & Permatasari, D. (2020). Pentingnya Kualitas Materi Pembelajaran dalam Mencapai Tujuan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 112-125.
Reiser, R. A., & Dempsey, J. V. (2012). Trends and issues in instructional design and technology (3rd ed.). Pearson Education.
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. (2008). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. RajaGrafindo Persada.
Santosa, R. (2019). Karakteristik Generasi Digital Native dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(1), 78-90.
Saputra, A. (2021). Peran Audio Visual dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 11(1), 23–34.
Setiawan, R. (2021). Efektivitas Video Interaktif dalam Pembelajaran Akhlak untuk Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(3), 165-178.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, D. (2018). Teori Belajar Konstruktivisme dan Aplikasinya dalam Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Syam, M., & Suwandi, R. (2020). Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran PAI: Analisis Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 23-38.
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations. Kogan Page.
Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Kencana.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bumi Aksara.
Yulianto, D. (2019). Desain Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 12(3), 221–229.
Yunita, D. (2022). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif. Jurnal Teknologi Informasi Pendidikan, 11(2), 101-115.
Yusup, F. (2020). Strategi Diseminasi Media Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 78–90.
Copyright (c) 2025 Fitrotul Mukaromah, Tanto Hartomo, Diqa Nauval Aqsath, Himawan Putranta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




