ANALISIS PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI SUMBER OTORITATIF DERADIKALISASI AGAMA (STUDI PADA PONDOK PESANTREN DI NUSA TENGGARA TIMUR)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG

  • Muhammad Tamrin Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Marwan Gozali Universitas Muhammadiyah Kupang
  • Syarif Idris PS Universitas Muhammadiyah Kupang

Abstract

Dewasa ini fenomena radikalisme acapkali dihubungkan dengan golongan Islam, terlebih kepada kalangan pondok pesantren. Beberapa kalangan masyarakat memandang radikalisme banyak muncul dari Pondok Pesantren. Persepsi ini biasanya didasari dari berita dan informasi tentang pelaku radikalisme yang merupakan alumni pesantren. Sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan tentang Islam Rahmatan Lil Alamin, Sebenarnya Pesantren bisa menangkal isu-isu tersebut dengan cara memainkan peran sebagai sumber autoritatif Deradikalisasi agama, untuk menggambarkan kesejukan dan keterbukaan (eksklusive) bagi seluruh kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pondok Pesantren yang ada di NTT sebagai sumber otoritatif Deradikalisasi. Penelitian ini dilaksanakan di 5 (Lima) Pondok Pesantren di Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses yang diambil dari fenomena-fenomena di balik realita yang ada, kemudian ditarik kesimpulannya dengan serangkaian kata atau kalimat. Hasil penelitian mengambarkan bahwa semua pesantren yang di teliti memiliki peran sebagai sumber otoritatif dengan model pendekatan yang berbeda. Sebagai Kelompok Minoritas Pondok Pesantren di NTT dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Published
2025-05-26
How to Cite
Muhammad Tamrin, Marwan Gozali, & Syarif Idris PS. (2025). ANALISIS PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI SUMBER OTORITATIF DERADIKALISASI AGAMA (STUDI PADA PONDOK PESANTREN DI NUSA TENGGARA TIMUR): UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG. Ta Lim Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 134 - 146. https://doi.org/10.59098/talim.v4i1.722