Pengaruh Kinerja Supir Truk Sampah Dalam Mengurangi Penumpukan Sampah Di Kota Kupang
(Studi Kasus Pada Wilayah IV Kecamatan Alak Kota Kupang)
Abstract
Masalah kebersihan kota menjadi salah satu hal yang sangat serius untuk diperhatikan, karena
kebersihan suatu kota menunjukan identitas dan sikap perilaku pemerintah serta warga
masyarakat. Kebersihan menunjukan cerminan etos kerja dan budaya masyarakat dalam
menjaga kebersihan baik dilingkungan sekitar tempat tinggal, tempat umum maupun lingkungan
disekitarnya. Sampah merupakan persoalan yang sangat rumit dan menakutkan, karena salah
mengelola akan menimbulkan bencana, baik berupa penyebaran virus yang berakibat pada
menjangkitnya berbagai penyakit menular, bau tidak sedap, termasuk limbah dari kotoran serta
berimplikasi pada bencana banjir akibat tersumbatnya aliran sungai, selokan, got, drainase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja supir truk sampah di wilayah IV Kecamatan
Alak Kota Kupang dapat disimpulkan bahwa ukuran keberhasilan kinerja truk sampah selama ini
sebenarnya cukup berhasil, namun seiring dengan jumlah populasi penduduk semakin tinggi
akibat urbanisasi dan penyebaran penduduk dan luas tata ruang kota menyebabkan masalah
sampah menjadi masalah yang krusial, karena antar tenaga kebersihan termasuk supir truk
sampah tidak seimbang dengan luas wilayah dan lokasi penumpukan sampah.
Mekanisme pengangkutan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
pengelolaan sampah mulai dengan cara pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,
pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Pendekatan ini biasanya mengacu pada
material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi
dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan
untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas,
atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat, hal ini harus
menjadi prioritas dan perhatian pemerintah Kota Kupang