Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan dan mengetahui faktor penghambat yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan metode kualilatif dengan jenis penelitian penelitian studi kasus yang datanya diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjunya data dianalisis melalui tahapan reduksi data,penyajian data,dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V di SDN Sidoharjo 02,Gedeg,Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat siswa mengalami kesulitan dalam membaca permulaan yang meliputi sulit dalam membaca kata dengan menghilangkan atau menambahkan huruf dalam kata agar dapat dibaca.kesulitan dalam penggunaan dan pelafalan beberapa huruf diftong dan digraf,serta ketidakmampuan dalam membaca secara lancar atau terbata-bata. Pada kesulitan yang dialami,terdapat faktor yang menjadi penghambat siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan. Yang pertama adalah faktor internal. Faktor ini mengarah pada penghambat yang terdapat pada masing-masing siswa yaitu kurangnya minat membaca,rasa malas saat hendak belajar,dan sering merasa bosan ketika memasuki jam pembelajaran. Faktor yang kedua adalah faktor eksernal. Faktor ini terdapat pada dua lingkungan yakni keluarga dan sekolah. Pada lingkungan keluarga kurarngnya perhatian dan motivasi yang diberikan oleh orangtua kepada siswa sebagai anaknya. Pada lingkungan sekolah kurangnya inovasi,metode pembelajaran yang inovasi dan kreatif,sehingga siswa merasa bosan ketika mengulang pembelajarannya terus-menerus.