Main Article Content
Abstract
Abstrak: Majunya suatu bangsa terlihat pada pengelolaan Pendidikan yang ada didalamnya, termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan Pendidikan. Pendidikan merupakan hak dasar bagi seluruh warga negara Indonesia, tanpa melihat kelas sosial, ras, suku, etnis, maupun perbedaan fisik serta mental. Sekolah inklusi merupakan sekolah yang menerima peserta didik regular dengan peserta didik istimewa pada kelas yang sama. Paradigma lama mengenai Pendidikan selalu menempatkan guru sebagai pihak yang aktif di dalam kelas, melalui strategi CTL ini ingin menjadikan siswa menjadi peserta aktif. Tujuan penelitian ini untuk menggali data mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi pembelajaran CTL di SD Kita. Serta menjadikan sekolah percontohan yang menerapkan Pendidikan inklusi di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) perencanaan strategi CTL di SD Kita diawali dengan pengelolaan indikator pembelajaran sesuai kemampuan siswa, lalu siswa diarahkan tingkah lakunya melalui Program Pembelajaran Individual (PPI) (2) pelaksanaan strategi CTL dilakukan melalui pendampingan, kelompok, berbasis tematik, karyawisata, cooperative learning, dan demonstrasi. (3) evaluasi strategi CTL menggunakan tes tulis, proyek, dan demonstrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dalam PPI.