Main Article Content
Abstract
Model Pembelajaran Multikulturalisme adalah strategi pendidikan yang memanfaatkan perbedaan budaya siswa, seperti suku, agama, bahasa, jenis kelamin, kelas sosial, ras, kemampuan, dan usia untuk meningkatkan pembelajaran lebih efektif dan mudah sesuai dengan materi pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Multikulturalisme dalam mapel Pendidikan Pancasila berdampak pada penigkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Multikulturalisme untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas IV SD. Populasi penelitian ini adalah kelas IV dan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian pre-eksperimental design dengan desain penelitian one gruop pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal tes pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Multikulturalisme pada mapel Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas IV SD terbukti. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian pretest dan posttest yang diuji dengan uji normalitas dan uji t untuk memperoleh data yang berdistribusi normal (2 tailed) 0.000 < 0.05 berarti ditolak dan Ha diterima, model pembelajaran multikulturalisme dalam mapel Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD yang artinya berpengaruh. Selanjutnya Uji Eta Squared apabila t 0,14 menunjukkan bahwa penerapan model Pembelajaran Multikulturalisme pada mapel Pendidikan Pancasila mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD.