Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan membaca awal dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang dialami siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 207 Jambi yang beralamat di Paal Merah, Kec. Paal Merah, Kota Jambi, Jambi. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru kelas dan 27 orang siswa di kelas 1 B SD Negeri 207 Jambi. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: Penelitian yang dilaksanakan di kelas 1B SDN 207 Jambi ditemukan adanya 8 jenis kesulitan membaca awal. Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa masing-masing kesulitan memiliki jumlah yang berbeda-beda. Jumlah tersebut antara lain 1 orang anak mengalami kesulitan mengenali huruf secara utuh, 10 orang anak mengalami kesulitan membaca fonem, 8 orang anak mengalami kesulitan dalam pengucapan atau terbata-bata, terdapat 8 orang anak yang masih belum bisa memahami kata secara utuh dan artinya. , terdapat 4 anak yang masih belum lancar membaca kata atau kalimat, dan terdapat 9 siswa yang masih belum menguasai frasa dan kalimat. Dari jumlah tersebut diketahui terdapat 14 anak yang masih kesulitan membaca dan 13 anak yang sudah lancar membaca. Terdapat 5 kendala yang menyebabkan kesulitan dalam membaca permulaan. Kendala pertama adalah usia siswa, kedua adalah keterbatasan waktu latihan, ketiga adalah keterbatasan alat peraga, keempat adalah kesibukan orang tua, dan kelima adalah motivasi belajar yang rendah yang dapat diatasi dengan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa.

Keywords

Kesulitan Membaca Permulaan Sekolah Dasar

Article Details

How to Cite
Ramawani, N., Kuntarto, E., & Noviyanti, S. (2025). Analisis Kesulitan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Dalam Membaca Permulaan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN 207 Jambi. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata , 6(1), 91-98. https://doi.org/10.51494/jpdf.v6i1.1924