Main Article Content
Abstract
Modernitas membawa tantangan besar bagi generasi muda dalam menjaga nilai moral dan sosial. Di MI Al Fithrah Surabaya, pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diharapkan menjadi dasar pembentukan karakter untuk menghadapi tantangan ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan optimalisasi pembelajaran IPS dalam menghadapi modernitas tanpa degradasi moral dan mengeksplorasi tantangan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan pendidikan moral dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi Triloka Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani, beserta konsep budi pekertiyang direlevansikan dengan Pendidikan IPS, untuk menanamkan nilai etika dan sosial pada siswa. Strategi ini, meskipun efektif, menghadapi tantangan berupa keterbatasan waktu dan materi,dan pembelajaran IPS di MI Al Fithrah Surabaya berpotensi besar sebagai fondasi moral dalam menghadapi modernitas. Dengan dukungan yang lebih kuat dari segi materi dan kurikulum, strategi ini dapat dioptimalkan untuk mengintegrasikan nilai-nilai moral dan sosial, membantu siswa menghadapi perubahan zaman dengan tetap berpegang pada etika dan karakter yang kuat