Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan metode resitasi berbasis read challenge terhadap kemampuan membaca lanjutan yang dikhususkan pada kemampuan membaca instensif siswa kelas 3. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 10 orang siswa kelas 3 pada Sanggar Bimbingan ‘Aisyiyah Pandan yang berlokasi di Malaysia. Instrumen penelitian berupa tes unjuk kerja (performance test) untuk menilai lima aspek kemampuan membaca intensif siswa yang mencakup pemahaman bacaan, kemampuan mengidentifikasi gagasan utama, kemampuan menyimpulkan bacaan, analisis hubungan sebab akibat serta kemampuan menceritakan kembali isi bacaan. Hasil analisis pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan dari nilai rata-rata pretest 60.0 menjadi 90.0 pada posttest, dengan penurunan standar deviasi dari 19.6 menjadi 8.8. Hasil uji normalitas data menunjukkan terdistribusi normal dan hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi dua sisi (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Selanjutnya, hasil perhitungan effect size menggunakan Cohen's d memperoleh nilai 1.75 (d > 1), yang termasuk dalam kategori pengaruh sangat besar, mengindikasikan bahwa penerapan metode resitasi berbasis read challenge memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca lanjutan siswa kelas 3 SBA Pandan, khususnya pada aspek membaca intensif. Hasil-hasil ini membuktikan bahwa metode resitasi berbasis read challenge berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjutan siswa kelas 3 SBA Pandan Malaysia.