Main Article Content
Abstract
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pergaulan dan lingkungan belajar memengaruhi motivasi belajar siswa di SD GMIT Airnona 2 Kota Kupang. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain sensus, penelitian ini melibatkan 88 siswa kelas atas sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kualitas pergaulan teman sebaya, kondisi lingkungan belajar, dan tingkat motivasi belajar siswa. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linear berganda, dan uji parsial (uji t). Temuan penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa (p < 0,05). Sebaliknya, pergaulan belajar tidak memberikan pengaruh signifikan ketika diuji secara parsial (p > 0,05). Meskipun demikian, ketika kedua faktor tersebut dianalisis secara simultan, kombinasi pergaulan dan lingkungan belajar terbukti berkontribusi positif dalam meningkatkan motivasi siswa. Hasil ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, baik dari aspek fisik maupun sosial, untuk mendukung semangat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah, guru, dan orang tua dalam merancang lingkungan belajar yang lebih mendukung. Selain itu, hasil penelitian juga dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih kontekstual, khususnya di tingkat sekolah dasar, guna meningkatkan motivasi belajar siswa.