Main Article Content
Abstract
Salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum adalah bagaimana memastikan bahwa setiap peserta didik dapat belajar secara optimal sesuai dengan potensi unik yang dimiliki masing-masing individu. Modul ajar berbasis multiple intelligences dapat menjadi solusi rancangan pembelajaran yang dapat mengakomodasi potensi peserta didik yang beragam. Selain itu, pendekatan collaborative learning yang menekankan kerja sama antar peserta didik dalam memecahkan permasalahan, sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka itu sendiri dan dapat memfasilitasi beberapa aspek dalam multiple intelligences itu sendiri, sehingga akan dapat memaksimalkan kurikulum merdeka yang tengah diterapkan di Indonesia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi modul ajar berbasis multiple intelligences dengan pendekatan collaborative learning dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, serta melihat respon peserta didik terhadap implementasi modul ajar tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi modul ajar berbasis multiple intelligences dengan pendekatan collaborative learning yang dilakukan di MI Nurul Yaqin Surabaya ini dinilai cukup baik dan efektif sebagai bentuk inovasi pembelajaran. Meski ada beberapa kendala seperti kesiapan peserta didik dalam hal pemahaman tugas serta sarana dan prasarana yang kurang maksimal, namun bisa diatasi karena pembelajaran menitikberatkan pada aktivitas luar ruangan dan kreativitas peserta didik. Kesimpulanya, implementasi modul ajar berbasis multiple intelligences dengan pendekatan collaborative learning ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka dan dapat memaksimalkan potensi masing-masing peserta didik.