Main Article Content
Abstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar masih menghadapi tantangan rendahnya hasil belajar siswa, khususnya pada materi sistem pencernaan manusia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya variasi alat peraga pembelajaran dan minimnya pemanfaatan media yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengembangan alat peraga sistem pencernaan manusia dalam Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V(lima) SD Negeri 1 Dekso. Model pengembangan yang digunakan model ADDIE yang terintegrasi nilai-nilai Tri N (Niteni, Nirokke, Nambai) sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara dengan tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian terdiri dari 1 ahli media, 1 ahli materi, 1 ahli Bahasa, 1 praktisi guru kelas V dan 24 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, observasi, serta angket. Hasil dari Uji T menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan produk yang dikembangkan. Hasil uji keefektifan penggunaan produkĀ mendapat kriteria sedang dengan nilai NGain 0,65 pada skala kecil dan 0,683 pada siswa dengan skala luas. Alat peraga yang dikembangkan dinyatakan sangat layak berdasarkan validasi ahli dan respon positif dari siswa serta guru. Keterlibatan siswa dalam pembuatan alat peraga juga terbukti mampu mengembangkan kreativitas dan keterampilan berprakarya. Dengan demikian, pengembangan alat peraga berbasis ADDIE terintegrasi nilai Tri N cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajarĀ siswa pada pembelajaran IPA di sekolah dasar.