Main Article Content

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar penting untuk menumbuhkan literasi sains dan sikap ilmiah. Namun, survei nasional seperti PISA menunjukkan capaian literasi sains siswa Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan pemetaan profil awal siswa. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 35 siswa kelas IV SD Negeri Seroja, Serang. Data dikumpulkan menggunakan dua instrumen terstandar. Pertama, tes literasi sains berisi 20 butir soal pilihan ganda yang mencakup tiga dimensi yaitu pengetahuan, proses, dan konteks sains dengan skor maksimum 20. Kedua, kuesioner sikap ilmiah berisi 20 pernyataan skala Likert empat tingkat, mencakup lima dimensi: rasa ingin tahu, keterbukaan terhadap bukti, skeptisisme sehat, ketekunan, dan kerja sama, dengan skor maksimum 80. Instrumen telah diuji validitas (r > 0,334) dan reliabilitas (α = 0,806 untuk literasi; α = 0,824 untuk sikap). Rata-rata skor literasi sains siswa adalah 11,29 (kategori kurang), sedangkan sikap ilmiah rata-rata 73,74 (kategori baik). Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang kuat (r = 0,841; p < 0,001) antara literasi sains dan sikap ilmiah. Temuan ini mengungkap kesenjangan antara capaian kognitif dan afektif. Implikasi utamanya adalah kebutuhan penerapan model pembelajaran berpusat pada siswa berbasis inkuiri atau proyek untuk meningkatkan literasi sains sekaligus mempertahankan sikap ilmiah positif.

Keywords

profil siswa, kemampuan literasi sains, sikap ilmiah, IPA, siswa SD

Article Details

How to Cite
Dwiyanti, A., Salim, H., & Hendriawan, D. (2025). Analisis Profil Kemampuan Literasi Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas IV SD Negeri Seroja Pada Pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata , 6(4), 611-622. https://doi.org/10.51494/jpdf.v6i4.2628