Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa model pembelajaran SIL berbasis keterampilan 4C dapat meningkatkan Hasil belajar serta kontribusi kemandirian terhadap hasil belajar peserta didik sekolah dasar. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahquasi eksperimen, single faktor independent groups design with use of covariate. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik SD Negeri di Gugus 2 Kecamatan Buleleng berjumlah 140 Orang. Sampel pada penelitian ini menggunakan uji kesetaraan dengan menggunakan uji T. Teknik pemilihan kelas eksperimen dan Kontrol menggunakan random sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode Non tes (Kuesioner) untuk mengukur instrumen kemandirian belajar dan metode tes dengan Tes pilihan ganda untuk mengukur tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan Uji ANAVA ONE WAY, ANACOVA dan Product moment (1) terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran SIL berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C terhadap hasil belajar IPA peserta didik, dengan nilai FA sebesar 48,626 (P<0,05)(2) Terdapat Pengaruh implementasi model pembelajaran SIL berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C terhadap hasil belajar IPA peserta didik setelah dikendalikan dengan kemandirian belajar peserta didik. dengan nilai FA* 47,470 (P < 0,05) dan efektivitas size 1,7225 digolongkan efektivitas tinggi. (3) Tidak Terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar IPA SD dengan koefisien determinan sebesar 1% (P > 0,05). Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan implementasi model SIL dapat mempengaruhi hasil belajar belajar IPA. dan Tidak terdapat kontribusi signifikan kemandirian belajar terhadap hasil belajar IPA di SDN gugus 2 kecamatan Buleleng.