Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan program identifikasi dan asesmen siswa berkebutuhan khusus. 2) kendala dan solusi dari program. 3) dampak program bagi keberhasilan pendidikan inklusif. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Instrumen pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Subjek dalam penelitian adalah kepala sekolah, wali kelas, GPK, siswa reguler, siswa berkebutuhan khusus dan orangtua ABK. Data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Penelitian ini dilakukan di SD Al Firdaus Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan: a) identifikasi dilaksanakan saat penerimaan peserta didik baru dan mutasi peserta didik dengan langkah menghimpun data kondisi anak melalui instrumen observasi dan wawancara dengan orang tua, menganalisis serta melakukan pemetaan kemudian melaporkan serta mendiskusikan hasil temuan kepada orangtua. Asesmen dilakukan dengan melibatkan psikolog, pedagog, okupasi terapi dan terapi wicara. Kurikulum yang digunakan sekolah adalah model modifikasi dengan mengubah materi beserta soal yang disesuaikan kemampuan anak, penempatan kelas dibagi menjadi dua, yaitu reguler dan pull out b) kendala berupa kehadiran orangtua guna membahas perkembangan anak. c) dengan dilaksanakannya program menunjukkan sekolah telah memenuhi komponen pendidikan inklusif selain itu pelaksanaan program berdampak positif bagi perkembangan akademik maupun sosial anak.

Keywords

Identifikasi dan Asesmen Pendidikan Inklusif Siswa berkebutuhan khusus

Article Details

How to Cite
Sulistyo Nugroho, W., & Minsih. (2021). PEMETAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SEKOLAH INKLUSI MELALUI PROGRAM IDENTIFIKASI DAN ASESMEN. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata , 2(1), 111-117. https://doi.org/10.51494/jpdf.v2i1.414