Main Article Content
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan karakteristik kesulitan belajar membaca siswa sekolah dasar, perbedaan kesulitan belajar membaca yang dialami oleh masing-masing siswa, serta berbagai bentuk atau jenis kesulitan belajar membaca yang paling dominan dihadapi oleh siswa. Belajar membaca tidaklah mudah, siswa seringkali dihadapkan pada permasalahan yang ada di dalam dan di luar dirinya yang menyebabkan kesulitan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan membaca pada siswa SD dan pelaksanaan bimbingan belajar serta hasil pelaksanaan bimbingan belajar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar membaca pada siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu siswa belum hapal huruf AZ, sulit membedakan huruf yang hampir sama, dan sulit mengeja huruf, dalam Selain itu aspek suasana belajar yang kurang mendukung dan faktor keluarga siswa yang membuat motivasi belajar siswa rendah. Pembinaan dilakukan dalam enam tahapan, yaitu identifikasi kasus, identifikasi masalah, analisis masalah (diagnosis), estimasi alternatif pemecahan masalah (prognosis), tindakan pemecahan masalah, dan evaluasi hasil penyelesaian. Hasil dari pelaksanaan bimbingan belajar mengalami peningkatan yaitu siswa dapat mengeja dan percaya diri saat pembelajaran berlangsung.