Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Landeoe Kabupaten Rote Ndao pada tema 6 subtema 2 pembelajaran 1 dengan memfokuskan pada muatan pembelajaran IPA dengan menggunakan model problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode Pre-eksperimental design dengan bentuk desain One Group Protest-Posstest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Landeoe tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data observasi, tes, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil pretest sebesar 56,14 dan hasil posttest sebesar 72,73 sehinggga dapat dikatakan bahwa penggunaan model problem based learning dalam materi panas dan perpindahannya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Uji normalitas hasil belajar dari pretest-posttest didapatkan nilai signifikan sebesar 0,554 untuk pretest dan 0,408 untuk posttest > 0,05 sehingga data berdistribusi normal, hasil uji homogenitas menunjukan (sig) Levene’s sebesar 0,972 > 0,05 sehingga data yang diperoleh bersifat homogen. Hasil pengujian hipotesis, menggunakan paired sampel T-test menunjukan bahwa nilai sig. (2-tailed) dari nilai pretest dan posttest yaitu 0,000 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.