Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi IPAS di kelas IV SDN Naikoten 1 Kupang. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Time Token. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran IPAS. Pada Siklus I, aktivitas guru sebesar 76,75% dan aktivitas peserta didik sebesar 78,5%. Sedangkan pada Siklus II, aktivitas guru sebesar 96% dan aktivitas peserta didik sebesar 92%. Hasil belajar peserta didik pada Siklus I, 19,3% peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 80,7% tidak mencapai KKM. Sementara pada Siklus II, 83% peserta didik mencapai KKM dan 16% tidak mencapai KKM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran Time Token dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dan hasil belajar.