Article Sidebar

Submitted
Oct 31, 2023
Published
Oct 31, 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 191 Download : 215

Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui dampak kebijakan kurikulum merdeka terhadap kesiapan mengajar guru di SMA N 5 Kupang, (2) untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kesiapan mengajar guru di SMA N 5 Kupang.     Metode penelitian yan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini guru di SMA N 5 Kupang. Sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bersadarkan hasil penelitian menunjukan beberapa temuan. Pertama dampak kebijakan kurikulum merdeka terhadap kesiapan mengajar guru di SMA N 5 Kupang bahwa guru masih kurang memahami dalam menentukan metode yang cocok sesuai anjuran dalam kurikulum merdeka dan perubahan kurikulum merdeka di SMA N 5 Kupang mempengaruhi terhadap kesiapan mengajar guru. dalam hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemahaman guru mengenai esensi dari setiap komponen ( CP,TP). Secara praktis, kesulitan diawali ketika menjabarkan TP dan CP yang sudah di tentukan serta kurangnya kemampuan guru dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka.

Keywords

Kebijakan, Kurikulum Merdeka, Kesiapan, Mengajar, guru.

Article Details

How to Cite
Ahmad, H., & Yusuf, N. W. (2023). DAMPAK KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI 5 KUPANG. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 8(2), 15-22. Retrieved from https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/jipend/article/view/1320

References

  1. Alawi, D., Sumpena, A., Supiana, S., & Zaqiah, Q. Y. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pasca Pandemi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5863-5873.
  2. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  3. Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  4. Heryahya, A., Herawati, E. S. B., Susandi, A. D., & Zulaiha, F. (2022). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(2), 548-562.
  5. Kurniawan. A, (2011) masalah pendidikan di indonesia: dampak perubahan kurikulum, Diperoleh dari academia edu.
  6. Langgulung. H, (2003). Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: pustaka alhusna baru
  7. Moleong,(2018). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosda karya.
  8. Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  9. Nadiroh, dkk (2022) merdeka belajar dalam mencapai indonesia maju 2045. Jakarta timur : UNJ Press
  10. Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.
  11. Rahman, A. A. (2023). kesiapan guru penjas menghadapi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 7(1), 54-62.
  12. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  13. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan pasal 1 ayat 19.
  14. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  15. Winkel S.J dan MM. Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di InstitusiPendidikan. Yogyakarta : Media Abadi