Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui Peran Guru dalam Mengatasi Bullying (2) Untuk mengetahui faktor penghambat peran guru dalam mengatasi bullying.  Jenis peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.


Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru dalam mengatasi bullying di SMA Negeri Sasitamean, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka sudah terbukti yakni sebagai Pendidik guru memberikan teladan, memotivasi, menasehati, peserta didik untuk saling menghargai dan menghormati, dan memberikan hukuman terhadap peserta didik yang melakukan bullying untuk menuliskan karya ilmiah. Berikutnya, sebagai pembimbing yakni guru memberikan bimbingan secara klasikal kepada peserta didik dengan menjelaskan akibat bullying, selanjutnya guru menasehati dan mendorong peserta didik agar menghindar diri dari perilaku bullying. Selain itu, guru juga mengajak seluruh peserta didik untuk bekerja sama dalam meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati antar siswa di dalam lingkungan sekolah. Sedangkan faktor yang mengahambat peran guru dalam mengatasi perilaku bullying, (1) Guru belum sepenuhnya bisa mengontrol perilaku bullying. (2) masih ada orangtua yang belum bisa bekerjasama dengan guru dalam mengatasi bullying (3) masih ada siswa yang belum membuka diri tentang apa yang dialaminya.

Keywords

Peran Guru, Bullying

Article Details

How to Cite
Natalia Bete, M., & ARIFIN, A. (2023). PERAN GURU DALAM MENGATASI BULLYING DI SMA NEGERI SASITAMEAN KECAMATAN SASITAMEAN KABUPATEN MALAKA. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 8(1), 15-25. https://doi.org/10.59098/jipend.v8i1.926

References

  1. Abubakar, S. R. (2018). Mencegah Lebih Efektif dari pada Menangani Kasus Bullying Pada Anak Usia Dini. Jurnal Smart Paud.
  2. Agraini, N. ( 2021). Peran guru dalam mengatasi perilaku bullying pada peserta didik kelas IV SD Negeri bandung Kecamatan rajabasa kabupaten lampung selatan. diss. UIN Raden intan Lampung).
  3. Atmojo, B.S.R.,& Wardaningsih, S. (2019). Peran Guru Dalam Mencegah Perilaku Bullying. Bahmada: Journal ilmu dan teknologi kesehatan (E-Journal), 10(2), 1.
  4. Claudia, Andhary, (2020). Upaya sekolah mengatasi bullying dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) di SDN 6 Bengkulu Tengah (Doctoral disesstation, IAIN BENGKULU).
  5. Hasanah, N. Hidayat, H., & Ridwan, R. (2020). Strategi guru akidah Akhlak dalam mengatasi bullying melalui penanaman nilai keislaman di Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman ulu gedong seberang kota jambi (doctoral dissertation, UIN sulthan Thaha Saifuddin Jambi).
  6. Kharis, A.(2019). Dampak Bullying terhadap Perilaku Remaja (Studi Pada SMKN 5 Mataram). JIAP (Jurnal Ilmu Adminitrasi Publik),7(1)
  7. Masdin, M. (2013) Fenomena Bullying dalam Pendidikan. Al-Ta’dib, Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan. 6(2): 27
  8. Mandiri, J. A., & Sharing Marsudi, S.H. (2017). Peran Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa Kelas Atas di SD Muhammadiyah 6 Surakarta. Jurnal PGSD, Vol. 1(1) : 6
  9. Mulia, B., Wahyu, Y., & Ni, L. (2020). Peran Guru dalam Menyiapkan Mental Siswa pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 1(1): 42-43.
  10. Novrian, A. (2017). Hubungan Antara Fungsi Keluarga dengan Kecedrungan Perilaku Bullying Pada Remaja Muslim Kelas IX SMP Negeri 3 Palembang. SKRIPSI: Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang. 50-51.
  11. Putri, M. (2018). Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Teman Sebaya dengan Jenis Perilaku Bullying di Mtsan Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung Tahun 2017. Jurnal Menata Ilmu, 12(8).
  12. Rahayu, S. Hubungan Antara Persepsi Anak terhadap Pola Asuh Permisif Indiferent Orang Tua dengan Perilaku Asertif pada Remaja Korban Bullying Skripsi oleh: Sri Rahayu Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2018( doctoral disertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
  13. Setiawan, D. (2013). Peran pendidikan karakter dalam mengembangkan kecerdasan moral. Jurnal pendidikan Karakter, (1).
  14. Sejiwa. (2018). Bullying (Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak) ( jakarta : PT. Grasindo, Aggota IKPI, Hlm 41.
  15. Sidiq, (2018). Refrensi Ilmu Sosial di Era Digital. Jakarta: PT Raja Grafindo
  16. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  17. Tirmidziani dkk, (2018). Upaya Menghindari Bullying pada Anak Usia Dini Melalui Parenting. Earli Childhood: Jurnal Pendidikan. 2 (1) : 1414.
  18. Zakiyah, E. Z,.Humaedi. S.,& Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal FISIP. Vol. 4 (2) : 283.