Main Article Content

Abstract

Kurikulum merupakan suatu yang dinamis, oleh karenanya guru dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan sistem pembelajaran. Banyak keluhan dari para penyelenggara pendidikan utamanya guru bahwa perubahan kurikulum menuntut mereka lebih banyak belajar, namun terdapat sebagian guru yang tidak mampu melakukan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan guru sosiologi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di MAN Kota Kupang; dan mendeskripsikan mengatahui faktor penghambat guru sosiologi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di MAN Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menjelaskan suatu gejala, kondisi, atau keadaan. Sehingga peneliti dapat memperoleh gambaran yang luas dan mendalam tentang fenomena-fenomena dan kenyataan-kenyataan yang ada pada subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Sumber data data utama adalah guru sosiologi, kepala madrasah, dan wakil kepala madrasah bidang kurikulum. Penilitian dianalisis menggunakan analisis interaktif menurut Miles dan Huberman.


Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan. Pertama, guru sosiologi MAN kota kupang telah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dilihat dari 4 indikator kesiapan yakni 1) kesiapan kognitif, guru telah memahami kurikulum merdeka, mampu menyusun modul ajar dan penilaian serta menjalankan pembelajaran sesuai dengan karakteristik kurikulum merdeka, 2) kesiapan fisik, guru sosiologi memiliki riwayat kesehatan yang baik sehingga tidak menganggu kinerja guru, 3) kesiapan psikologis, guru sosiologi memiliki minat dan motivasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, 4) kesiapan finansial, madrasah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Kedua terdapat  beberapa faktor penghambat dalam pengimplementasian kurikulum merdeka diantaranya yakni 1) guru sosiologi merasa sedikit kesulitan dalam modul ajar karena awal pembelajaran harus ada tes diagnostik, kriteria ketuntasan minimal ditiadakan sehingga guru merasa kesulitan terhadap patokan keberhasilan siswa, 2) dalam penilaian pembelajaran terdapat dua raport yaitu penilaian akademik dan raport penilaian projek, hal ini membuat guru harus menambah waktu yang panjang, dan 3) terdapat guru-guru yang masih sedikit bingung dan khawatir dalam menyusun kegiatan projek yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Keywords

Kesiapan Guru, Implementasi, Kurikulum Merdeka, Madrasah

Article Details

How to Cite
Wahyulianingsih, S., ST Ramlah, Datuk, A., & ARIFIN, A. (2024). Kesiapan Guru Sosiologi Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 9(2), 19-27. https://doi.org/10.59098/jipend.v9i2.1988

References

  1. Andriani, F., Samid, A., & Tellu, A. T. (2017). Kemampuan Guru Biologi Sma Negeri Se-Kota Palu dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Berdasarkan Kurikulum 2013. E-Jip Biol, 5(1), 79–85.
  2. Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
  3. Hamalik, Oemar. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
  4. Heryahya A, Herawati BSE, Susandi DA, Zulaiha F. (2022). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Journal of Education and Instruction (JOEAI). 5(2), https://doi.org/10.31539/joeai.v5i2.4826
  5. Indriyanto, B. (2022). Pengembangan Kurikulum sebagai Intervensi Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 440–453. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i4.100
  6. Kurniati & Kusumawati R. (2023). Analisis Kesiapan Guru di Demak Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Jurnal Cakrawala Ilmiah. 2(6). https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/5031/3736
  7. Lubis, M. (2015). Kesiapan Para Guru Sebagai Pengembang Kurikulum dalam Merespon Perubahan Kurikulum. The 2nd International Multidisciplinary Conference, 461–467. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/IMC/article/viewFile/1354/1209
  8. Mulyasa, E. (2015). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 (A. S. Wardan (Ed.); 2nd ed.). PT REMAJA ROSDAKARYA.
  9. Musarrafa, M., Ahmad, A. N. F., Kadar, N. R., Nurfaida, N., & Djaya, R. A. P. (2017). Tingkat Kesiapan Guru SMA Negeri di Kota Makassar dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Kompetensi Pedagogik. Jurnal Nalar Pendidikan, 5(2), 141-147. https://doi.org/10.26858/jnp.v5i2.4873
  10. Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau dari Kurikulum sebagai Suatu Ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694-700. https://doi.org/10.37081/ed.v10i3.3690
  11. Setyaningih, S. (2019). Pengelolaan Sarana Prasarana dalam Implementasi Kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Sebuah Studi Kasus di Universitas Negeri Semarang. Manajemen Pendidikan, 13(2), 62-71. https://doi.org/10.23917/jmp.v13i2.6397
  12. Slameto,2015. Belajar dan Faktor-Faktor Yg Mempengaruhinya. Jakaerta: PT, Rineka Cipta
  13. Sila, I. M. (2014). Rasinalisasi pengembangan kurikulum dan penyempurnaan pola pikir pembelajaran. Widya Accarya. 3(1) http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/view/18
  14. Sulfiani S, Rosba E, & Afza A. (2024). Analisis Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di Smp Negeri 2 Panti. 4(4). Panthera: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan. https://doi.org/10.36312/panthera.v4i4.315
  15. Purani & Putra. (2022). Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sdn 2 Cempaga. Jurnal Pendidikan Dasar: Rare Pustaka. 4(2). https://doi.org/10.59789/rarepustaka.v4i2.125
  16. Wahyudi, R., Santosa, S., & Sumaryanti, S. (2013). Pengaruh Kesiapan Guru Mengajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMK Kristen 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(2), 37–48. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/download/2913/1995
  17. Wantiana I & Mellisa. (2023). Kendala guru dalam penerapan kurikulum merdeka. Jurnal BASICEDU. 7(3). https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/5149. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5149.
  18. Wote, A. Y. V., & Sabarua, J. O. (2020). Analisis Kesiapan Guru dalam Melaksanakan Proses Belajar Mengajar di Kelas. KAMBOTI: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.51135/kambotivol1iss1pp1-12