ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL” 212 CINTA MENGGERKAN SEGALANYA” KARYA HELVY TIANA ROSA
Abstract
Novel “212 Cinta Menggerakkan Segalanya Karya” Helvy Tiana Rosa merupakan makna dasar dari penutur dan mitra tutur saat berbicara, bentuk tindak tutur dalam novel 212 Cinta Menggerakkan Segalanya terdapat tiga bentuk tindak tutur yaitu, Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi dan Perlokusi. Tuturan tersebut dituturkan oleh seseorang (tokoh-tokoh dalam novel “212 Cinta Menggerakkan Segalanya” yang membicarakan tentang sesuatu (kehidupan Rahmat dan umat Muslim). Novel “212 Cinta Menggerakkan Segalanya” karya Helvy Tiana Rosa merupakan makna dasar yang yang diacu oleh ujaran tersebut yaitu pertama wujud lokusi sebanyak 14 data yang berupa deklaratif (kalimat beritahu) sebanyak5 data, kedua wujud lokusi yang berupa interogatif (kalimat tanya) sebanyak5 data, dan ketiga wujud lokusi yang berupa imperatif (kalimatperintah) sebanyak 4 data. Bentuk ilokusi yang ditemukan sebanyak 30 data yaitu pertama tindak tutur tindaktutur ilokusi bentuk asertif sebanyak 7 data, direktif sebanyak 8 data, ekspresif sebanyak 8 data, komisif sebanyak 5 data, dan deklaratif sebanyak 2 data. Bentuk perlokusi ini dapat berupa hasil yang nyata setelah ujaran tersebut dituturkan sebanyak 3 data